PWMU.CO – Bicara karakter Gen-Z syar’i, ada rindu terobati. Inilah yang dialami Anis Ulfiyatin Ssos MSosio saat menjadi pembicara tunggal di Seminar Agama SMPM 12 Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Di Auditorium Gedung KH Ahmad Dahlan SMPM 12 Sendangagung itu Anis yang merupakan alumnus SMPM 12 tahun 2002 mengatakan, “Saya merasa senang. Ada rindu yang terobati saat masuk tempat ini. Apalagi bisa sharing di tempat yang dulu tidak semegah ini. Alhamdulillah ala kulli hal.”
Pada kesempatan itu, Anis menekankan, “Pendidikan karakter, pendidikan akhlak, masalah membangun moralitas dan etika di era digital bagi Generasi Z adalah sesuatu yang prinsip.”
Alumnus S1 dan S2 Unair ini lantas merujuk kajian ilmiah tentang The Generations. “Setiap generasi memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Generasi Z sendiri menjadi istimewa karena mereka lahir di tengah perkembangan tehnologi informasi yang pesat, bahkan disebut sebagai Digital Native,” terangnya, Jumat (16/2/2024).
“Sebab mereka lahir, tumbuh, dan berkembang berdampingan dengan gadget,” imbuh Anis di hadapan sekitar 200 pelajar kelas VII, VIII, IX SMPM 12 Sendangagung yang berstatus santri Pondok Pesantren Al-Ishlah.
Anis mengungkap hal itu berdampak generasi Z membutuhkan penanganan yang khusus dan berbeda dalam mendampingi, mendidik, dan mengawal mereka agar tetap dapat bertumbuh dengan jati diri Gen-Z ini.
“Tetapi tetap dalam koridor generasi yang memiliki etika yang baik dan memiliki karakter adab serta akhlak sesuai syariat Islam,” imbuh dosen STIQSI Lamongan ini.
Kegiatan ini diprakarsai Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sendangagung Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI). Waka Kesiswaan SMPM 12 Titin Yuliana SP bangga terhadap kekompakan anak asuhnya. “Dengan kerja sama tim mampu menghelat kegiatan yang positif ini,” ujarnya.
Menurutnya ada dua tujuan kegiatan ini. “Pertama, melatih anak-anak IPM memanajemen semua aspek acara. Meskipun skala kecil tapi tanggung jawab tetap nomor satu,” terangnya.
“Kedua, melatih siswa (perwakilan kelas) untuk sosialisasi hasil ilmu yang diperoleh dari keikutsertaannya menjadi wakil kelas dalam seminar,” kata alumnus MA Al-Ishlah tahun 2005 ini. (*)
Penulis Gondo Waloyo Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni