PWMU.CO – Tips membeli makanan kemasan menjadi bahasan Orangtua Mengajar di SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage Taman Sidoarjo, Jumat (16/2/2024).
Kali ini yang menjadi guru tamu Orangtua Mengajar adalah Aisyah Itsnawati SFarm Apt, staf Pengawas Farmasi dan Makanan Balai Besar POM Surabaya. Dia ibu Baim siswa kelas 2.
Acara berlangsung di auditorium sekolah. Diikuti oleh seluruh siswa kelas 2 yang terdiri dari empat kelas.
Ketika narasumber Aisyah Itsnawati tampil di depan audiens, putranya Baim langsung berseru bangga,”Itu mamaku …itu mamaku.”
Dalam paparannya Aisyah menyampaikan keamanan dan kesehatan makanan yang dikonsumsi. Dia memberikan tips membeli makanan kemasan dengan akronim cek KLIK.
Kepanjangan singkatan itu adalah K artinya kemasan, pastikan kemasannya dalam kondisi baik.
L artinya label baca informasi di label dengan seksama mengenai kandungan makanan.
I artinya izin edar pastikan memiliki izin edar BPOM RI.
K yang artinya kadaluwarsa pastikan belum melewati tanggal kadaluwarsa.
Aisyah juga memaparkan lima kunci keamanan pangan. Lima kunci itu kenali pangan, beli pangan yang aman, baca label dengan seksama, jaga kebersihan, dan laporkan apa yang ditemui.
”Nanti kalau membuat projek tempe harus benar-benar diperhatikan kebersihannya baik sebelum mengolah maupun sesudahnya. Jika ada tambahan bahan pangan yang harus ditambahkan pastikan menggunakan tambahan pangan yang diizinkan bukan yang berbahaya seperti pewarna, formalin, atau sejenisnya,” tuturnya.
Suasana semakin meriah di sesi tanya jawab. Beberapa siswa tersenyum ketika mendapatkan doorprize karena berhasil menjawab pertanyaan dan mengajukan pertanyaan.
Doorprize juga dibagikan di awal acara yang bertema Get healthy, so easy. Murid ditanya apa arti tema itu? ”Menjadi sehat itu mudah,” jawab Firdaus siswa kelas 2 Furqon. Dia menerima hadiah.
Kepala SD Muhammadiyah 3 Ikrom Sonah MPd mengatakan, kegiatan ini anak-anak belajar bagaimana memilah dan memilih makanan yang baik dan tepat sehingga bisa menjadi generasi yang tumbuh sehat.
Setelah acara ini disambung kegiatan projek untuk kelas 2 membuat produk olahan tempe yang menyehatkan.
Membuat Kado
Acara sama juga berlangsung di kelas 1 hari itu. Materinya membuat kado yang mengesankan disampaikan oleh Nurul Musdholifah MPdI, orangtua Alya Rahma kelas 1.
Nurul Musdholifah menceritakan asal usul hadiah serta pentingnya memberikan hadiah yang berkesan.
“Kalau ingin memberikan hadiah tidak perlu mahal, tidak perlu mengeluarkan uang banyak, yang terpenting memberikan kesan yang baik kepada yang menerima,” katanya.
Video tutorial cara membuat hadiah dari origami sebagai alternatif kreatif dan murah ditayangkan untuk panduan. Anak-anak lalu praktik membuat kado.