PWMU.CO – Haedar Nashir akan meluncurkan Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) milik PWM Jatim di Malang, Rabu (21/2/2024).
Kepastian kehadiran Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir ini diperoleh dari Wakil Ketua PWM Jatim Dr Hidayatulloh dalam rapat bersama tim pendirian pesantren di ruang rapat PWM, Kamis (15/2/2024).
Peluncuran PPI AMF akan dihadiri oleh 275 undangan dari berbagai kalangan. Seperti pimpinan Muhammadiyah Jawa Timur, Rektor UMM, PDM-PDA se Jawa Timur, dan pejabat daerah.
Peresmian dilaksanakan di Aula Pesantren berlokasi di Jl. Pangestu Dusun Telasih Kepuharjo Kec. Karangploso Kabupaten Malang.
Hidayatulloh menjelaskan, Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar merupakan pesantren hibah dari Universitas Muhammadiyah Malang.
Pondok ini berdiri di atas lahan 1,1 hektare. Terdiri dari ruang kelas, aula, dan kantor, asrama putra dan putri serta masjid.
”Kelak pesantren ini menjadi pusat pendidikan santri yang siap sebagai pemimpin masa depan,” ujarnya.
Ketua Panitia Peresmian yang juga Ketua LPPM PWM Jatim, Dr Pradana Boy menyatakan, ada empat hal utama yang harus bagi tugas untuk acara ini, yaitu seremonial launching, SDM yang akan mengelola pondok, sarana prasarana, dan calon santri.
”Keempatnya sudah dipersiapkan matang oleh teman-teman panitia sehingga saat launching nanti semua sudah betul betul siap,” terang dosen UMM ini.
Acara seremonial disiapkan oleh Tim EO UMM yang sudah terbiasa mengadakan peristiwa penting dan besar.
PWM Jatim, sambung dia, telah mengirimkan berbagai kebutuhan sarana prasarana santri dan musrif- musrifah.
Sumber daya insani pengelola pondok pesantren, ujar dia, telah disepakati sejumlah nama dari hasil rekrutmen sebulan sebelumnya yang terdiri dari wakil mudir, kepala sekolah, guru, musrif musrifah dan tenaga kependidikan. ” Alhamdulillah, semua sudah bisa terpenuhi,” tambahnya.
Voucher Calon Santri
Panitia menyediakan voucher berupa 50 persen potongan dana masuk calon santri baru yang mendaftar sampai hari H launching, 21 Februari 2024.
Sekolah yang siswanya berminat ke PPI AMF dipersilakan segera mengirimkan nama siswa untuk mengisi porsi yang tersedia sebelum launching.
”Mereka nanti akan diundang dan diperkenalkan kepada para undangan. Para santri ini menjadi bagian dari sejarah PPI AMF sebagai lulusan pertama yang menikmati didikan para tokoh pendidikan dan pesantren Muhammadiyah,” tuturnya.
Penulis Abu Nasir Editor Sugeng Purwanto