PWMU.CO – Serunya Arum Jeram di Kaliwatu Rafting Desa Wisata Pandanrejo Batu dirasakan siswa SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik Jawa Tumur, Kamis (15/2/2024).
Arung Jeram menjadi daya tarik utama dari kegiatan Outbound yang diikuti 120 siswa kelas IV-VI sekolah alam ini. Dalam Arung jeram ini siswa terbagi menjadi 4-5 anak di setiap perahu karet. Setiap anak memakai peralatan keamanan standar yang lengkap seperti rompi pelampung dan helm untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
Di setiap perahu karet dikendalikan pemandu professional yang siap menemani menjelajah aliran sungai Brantas. Menyusuri sungai sejauh 7 Km hingga 9 Km dengan waktu jelajah sekitar 1,5 hingga 2 jam membuat pengalaman tersendiri.
Khansa Aghniya Jasmine tak bisa sembunyikan rasa senang sekaligus leganya tatkala perahu karet yang ditumpangi bersama ketiga kawannya itu berhasil melewati batu kali yang cukup besar.
“Alhamdulillah,” sebutnya kali pertama.
Kemudian dia menceritakan keseruan demi keseruan yang dirasakannya saat berarung jeram itu. Siswa mutasi masuk dari SD Al Umm Malang ini senang sekali bisa merasakan sensasi terkena cipratan air, hingga kegugupan saat melewati kelokan air deras.
Keseruan Outbound
Setelah bermain arung jeram, siswa SD yang terletak di Perumahan Griya Karya Giri Asri (GKGA) Blok T-11 Gresik ini melanjutkan keseruan Outbound Activity dengan berbagai jenis permainan.
Di Apple Sun Learning Center Bumiaji Batu ini mereka diajak mengikuti beberapa permainan untuk membentuk karakter seperti permainan have you ever, pipa bocor, papan labirin kemudian berlanjut flying fox, jaring laba-laba, dan elvis bridge.
Kepala SD Almadany Nur Ainy SPd dalam pengarahan saat memberangkatkan rombongan outbound activity ini menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini.
“Melalui Outbound activity ini, kalian diajak belajar kompak, tolong menolong, tegas, percaya diri, berani mengambil keputusan dan belajar tentang cara bersikap atau attitude. Sehingga kelak ketika berhadapan dengan masyarakat, kalian memiliki experience yang lebih dibanding lainnya,” bebernya.
Dia berharap siswa-siswinya selain memiliki bekal ilmu pengetahuan juga harus dilengkapi dengan life skill atau kecakapan hidup agar memiliki keunggulan dan daya saing. (*)
Penulis Mahfudz Efendi. Editor Ichwan Arif.