PWMU.CO – Karawitan menyambut kedatangan para tamu yang menghadiri launching (peluncuran) Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) milik PWM Jatim di Kota Malang, Rabu (21/2/2024).
Sebanyak 21 anak pemain karawitan itu merupakan siswa SD Muhammadiyah 8 Dau, Kabupaten Malang. Para pemain perempuan tampil kompak mengenakan kostum kebaya pink dengan kerudung kuning. Adapun para pemain laki-laki kompak mengenakan Surjan, baju lurik cokelat-hitam khas Jawa.
Mereka membawakan lagu Kebogiro di sepanjang awal praacara berlangsung. Penampilan memukau itu berkat tangan dingin sang pelatih, Jumiran. Guru ekstrakurikuler ini gigih melatih anak-anak selama dua hari.
Sebelum mulai tampil memainkan karawitan bersama timnya, Rian Aprilio–salah satu siswa SD Muhammadiyah 8 Dau yang kini masih duduk di kelas V–mengakui, “Rasanya deg-degan karena ini baru pertama kali tampil di hadapan para tokoh Muhammadiyah dan pejabat.”
Bocah laki-laki yang memainkan alat musik demung ini lantas menegaskan, “Tapi saya akan tampil sungguh-sungguh meskipun deg-degan.”
Nabila Sakhi kelas V, anggota karawitan yang lain, merasa bangga bisa mendapatkan amanah tampil di acara peluncuran PPI AMF ini. Nabila bersama timnya memainkan alat musik demung, bonang, barung bonang penerus, saron, peking, kenong selenthem, kendang jiblon, kendang geduk, dan macam macam gong, kempul, dan torok. “Perangkatnya bernama selendro,” terang Jumiran di aula PPI AMF, Jalan Pangestu, Dusun Telasih Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Selain karawitan, pada praacara juga akan tampilan parade Semaphore Hizbul Wathan (HW) dari SD Muhammadiyah 3 as-Salam Kota Malang. Sejumlah 13 siswa tak kalah lincah memainkannya.
Selanjutnya, giliran SD Aisiyah Kamila Kota Malang yang menampilkan Tahfidh Quran Tematik. Ada anak yang akan menunjukkan kemampuan tahfidhnya secara berurutan sesuai tema.
Peluncuran pesantren hibah dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini dihadiri 275 undangan dari berbagai kalangan. Yakni Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Rektor UMM Prof Dr Nazaruddin Malik MSi, para Pimpinan Daerah Muhammadiyah-Aisyiyah (PDM-PDA) se-Jawa Timur, dan pejabat daerah. (*)
Penulis Abu Nashir Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni