PWMU.CO – Ketua LP2 PP Muhammadiyah KH Dr Maskuri MEd mengunjungi Pondok Pesantren Entrepreneur Muhammadiyah (PEM) Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (21/2/24).
Maskuri memberikan motivasi dan nasihat kepada pengasuh dan santri dalam kajian bakda Subuh yang bertempat di Masjid Al-Ma’un PEM Gondanglegi. Dia membahas kriteria menjadi santri milenial yang mendunia.
Menurutnya cara agar santri Muhammadiyah bisa hidup secara global salah satunya adalah dengan menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris. “Masa muda tidak akan terulang oleh karena itu kemampuan bahasa harus dikuatkan dari sekarang agar kelak mampu berkomunikasi dengan dunia global,” tuturnya.
Maskuri mengatakan orang sukses itu yang dapat mengelola waktu. “Padahal waktu kita sama, 24 jam, tetapi mengapa ada yang sukses ada yang tidak? Kembali lagi bagaimana kita mengelola waktu,” tuturnya.
Setelah kajian selesai dia menyempatkan untuk mengelilingi area pondok ditemani langsung oleh Mudir PEM Gondanglegi KH M. Fahri dan Wadir Nugroho Yusuf Supandi.
Agenda dilanjutkan dengan meeting bersama seluruh sivitas akademika PEM Gondanglegi dalam rangka memberikan motivasi untuk membangun perubahan pesantren Muhammadiyah yang menjadi bidang Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Maskuri menjelaskan terkait filosofi pendidikan Muhammadiyah yang bersistem holistik integratif yakni pendidikan agama dan pendidikan umum yang tidak terpisahkan tetapi harus seimbang.
Adapun tiga cara membangun perubahan pesantren Muhammadiyah yang dipaparkan adalah, pertama SDM unggul sehingga mampu melahirkan kader-kader unggulan. Kedua managemen yang harus ditata ulang. Ketiga, kerja sama baik sesama lembaga swasta, negeri, daerah, hingga internasional.
Kunjungan singkat maskuri ini diakhiri dengan foto bersama mudir dan seluruh sivitas akademika di depan Gedung Cordova PEM Gondanglegi. (*)
Penulis Biddami Fatkhi Editor Mohammad Nurfatoni