PWMU.CO – Smamsatu ajak siswa kelas XI mengikuti Studi Keshalehan Sosial (SKS) Rabu-Kamis (21-22/2/2024). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, SKS tahun ajaran 2023/2024 ini dilaksanakan satu hari tanpa bermalam di empat tujuan yang berbeda. Yakni Panti Asuhan Muhammadiyah Paciran, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jawa Timur, Rutan Kelas 1 Surabaya, dan Rutan Perempuan Surabaya.
Sebanyak 178 siswa SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik, Jawa Timur, diberangkatkan pada Rabu (21/2/2024) ke tiga tujuan berbeda yaitu Panti Asuhan Muhammadiyah Paciran, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jawa Timur, dan Rutan Perempuan Surabaya. Sementara sebanyak 55 siswa diberangkatkan pada Kamis (22/2/2024) ke Rutan Kelas 1 Surabaya.
SKS tahun ini mengambil tema “Open Mind, Open Heart and Open Hand” yang bertujuan melatih kepedulian dan berempati sosial terhadap sesama.
Acara diawali dengan pemberangkatan dari halaman Smamsatu Gresik dan pelepasan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Ismuba, M. Marzuki Yatim SPd Fis. Dalam sambutannya, guru Fisika itu menyampaikan, implikasi dari kegiatan SKS ini diharapkan peserta didik bisa meningkatkan keshalehan sosial.
Guru Pendamping SKS Eka Rohmatun Nazilah SPd menyampaikan alasan memilih empat lokasi yang berbeda itu. Koordinator MBS Madinatul Ilmi Putri itu mengatakan, pemilihan lokasi SKS tahun ini berdasarkan pada pertimbangan karakter Gen Z. Menurutnya saat ini kebanyakan terjadi lunturnya sopan santun dan kepedulian.
“Karena itu kami mengajak anak-anak ke empat tujuan berbeda diharapkan bisa belajar berempati pada sesamanya di manapun mereka ditempatkan,” katanya pada PWMU.CO, Rabu (21/2/2024). (*)
Penulis Evi Damayanti Editor Mohammad Nurfatoni