PWMU.CO – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) menerjunkan 325 mahasiswanya mengikuti KKN di Kabupaten Bogor, (7/8-5/9 2017). Mereka tersebar di 4 kecamatan dengan 15 desa. Kegiatan ini telah dilepas langsung oleh Dekan FISIP Dr Endang Sulastri.
Wakil Dekan I FISIP UMJ M Ma’mun Murad menjelaskan, KKN FISIP kali ini mengusung tema kebangsaan. “Pesan utama dari tema kebangsaan ini sekadar penegasan bahwa Muhammadiyah selain concern dengan persoalan keislaman dan keumatan, juga concern pada persoalan kebangsaan,” ujarnya pada PWMU.CO, Senin (7/8) sore.
(Baca: Untuk Kembangkan Potensi Daerah, 7 Mahasiswa UMSurabaya Ikuti KKN MU di Ogan Hilir)
Saat ini, lanjutnya, bangsa Indonesia tengah mengalami masalah serius kebangsaan. “Bukan hanya terkait dikotomi kelompok nasionalis dan kelompok Islamis, juga gaduh terkait toleransi dan radikalisme yang penyikapannya cenderung tidak proporsional,” ujar MMA, sapaan akrab Ma’mun.
Dia menjelaskan, sebagai jawaban atas masalah kebangsaan itu, selama pelaksanaan KKN akan digelar beberapa kegiatan seperti bela negara yang bekerjasama dengan Kemenhan. “Kegiatan ini akan diikuti oleh 450 peserta yang terdiri dari perwakilan mahasiswa dan masyarakat di lokasi KKN,” jelasnya.
“Kegiatan lainnya berupa ‘Sosialisasi Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD NRI Tahun 1945’ yang langsung akan disampaikan oleh Ketua MPR RI Dr (HC) Zulkifli Hasan dan Bupati Bogor Nurhayati,” ujar MMA yang juga menjabat sebagai Direktur Pusat Studi Islam dan Pancasila (PSIP) FISIP UMJ.
(Baca juga: UMSIDA Lepas 1099 Mahasiswa Peserta KKN Model Nabi Ibrahim-Musa)
Ketua Pelaksana KKN Usni Hasanuddin menambahkan bahwa kegiatan lain dari KKN adalah Sosialisasi Pilkada. “Kebetulan Kabupaten Bogor dan Jawa Barat kan di tahun 2018 akan ada Pilkada, sekaligus momen KKN kita gunakan untuk sosialisasi Pilkada,” ujar Usni.
Kegiatam ini dilaksanakan bekerja sama dengan KPUD Jabar dan KPU Bogor. Sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan, KKN ini juga membuat program penanaman ‘15.000 Pohon’ yang akan disebar di 15 desa. “Ada banyak kegiatan lainnya termasuk kegiatan bidang keagamaan seperti Cerdas Cermat Agama (CCA) tingkat SD/MI di empat kecamatan yang masing-masing akan mempwrebutkan tropi Camat di 4 kecamatan dan Dekan FISIP,” ujar Usni yang juga dosen Prodi Ilmu Politik. (MN)