PWMU.CO – Kontributor PWMU.CO Sendangagung Lamongan menyiapkan kue tar bertulis PWMU.CO 8(tahun). Kado spesial tersebut akan meramaikan suasana Roadshow Milad Ke-8 PWMU di Aula Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Sabtu (24/2/2024).
Sebagaimana diberitakan, dalam list yang terdapat di grup peserta, ada 30 peserta yang bersedia membawa jajanan khas ke lokasi acara. Ad pudak, wingko babat, krupuk kenjeran, gimbal tempe, kue lumpur, puding sedot, tart mini, cilok, bonggolan, polo pendem tampah, nasi karak tempe, burung pelong rasa rica-rica, dodol solo, kripik usus, kue nampan, lumpia, jenang jubung dan ayas, jajanan ngebret, kerupuk tayamum, dan tape jember.
Gondo Waloyo dan Sri Asian, dua kontributor asal Sendangagung Lamongan menulis di list akan membawa kue tar spesial bertulis PWMU 8. Roti yang biasa untuk ulang tahun itu sengaja dibawa untuk meramaikan aneka jajanan yang dibawa kontributor dari berbagai daerah.
“Ini untuk kesuksesan PWMU. Delapan tahun telah menginspirasi banyak orang dan AUM yang dimiliki Muhammadiyah,” tutur Sri Asian yang mengajar di SMPM 12 dan MA Al-Ishlah Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, ini.
“Ini juga untuk menampilkan karya warga Muhammadiyah Sendangagung yang menggeluti dunia roti dan menginspirasi warga lainya,” tambah nenek tujuh cucu ini yang masih produktif menulis berita.
Kue tar ini karya A Hadi Suyanto. Dia menekuni pembuatan roti spesial ulang tahun sejak 2013. Alumnus SMPM 12 Sendangagung tahun 1997 ini mengaku sering membaca PWMU.CO terutamaberita pendidikan dan AUM di PRM Sendangagung Paciran. Menurut dia, PWMU positif dan inspiratif.
“PWMU.CO salah satu media informasi yang paling up to date mengabarkan kemajuan dan kemaslahatan Perserikatan Muhammadiyah. Frasa tulisan yang mudah dicerna, lugas, aktual dan terpercaya,” aku tiga anak ini, Jumat (23/2/2024) malam.
Dia juga merasa bangga dan senang ketika diminta membuat kue tar spesial itu. “Untuk Milad Ke-8PWMU.CO saya kasih harga khusus,” ujar suami , suami Barik Nur Shofiyati serta ayah Giftianabil Abqary Fawwaz, Gwyneira Fazzura Laiqa, dan Greyson Naushad Rafaeyza ini. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Mohammad Nurfatoni