PWMU.CO – “Benarkah shalat mampu mencegah kanker?” tanya Az Zahra mewakili ratusan siswa kelas 10 SMA Muhammadiyah 2 Surabaya yang mengikuti Darul Arqam selama dua hari, Jumat dan Ahad (1-3/4). Kegiatan tersebut digelar sebagai bagian untuk menguatkan kembali nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Muhammadiyahan.
Sebagai pemateri kegiatan yang bertama “Shalat dan Kesehatan”, adalah Koordinator Divisi Penelitian dan Kesehatan Masyarakat MPKU PWM Jatim, dr Tjatur Prijambodo MKes. Menurut Tjatur, shalat yang baik, menjadikan seseorang memiliki kesehatan yang optimal, di mana hal itu akan mampu menghalau sel kanker.
Tjatur juga mengingatkan pentingnya menjauhi konsumsi bahan karsinogenik (pencetus kanker) yang banyak terdapat pada fast food. ”Jika saat melaksanakan shalat, tubuh merasa ‘tidak enak’, maka itu sebagai indikator bahwa ada gangguan organ yang sedang terjadi,” katanya.
Lebih lanjut Tjatur menyampaikan bermacam manfaat shalat yang tuma’ninah, salah satunya saat sujud. Pada posisi ini, otak berada di bawah jantung sebagai pemompa darah. Karena adanya gravitasi bumi, maka aliran darah terkonsentrasi di otak. Karena hal itulah, area otak yang selama ini tidak mendapatkan aliran darah, akan nenerima kucuran darah. Apa maknanya?. Seharusnya, Muslim yang shalat dan bersujud, memiliki potensi pintar yang jauh lebih hebat dibanding mereka yang non-Muslim,” ungkapnya. (aan)