PWMU.CO – Nikmatnya sarapan bareng nasi karak pada Roadshow Milad Ke-8 PWMU.CO terjadi di Hall Sang Pencerah lantai 8 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Sabtu (24/2/2024).
Menu khas Gresik ini tersaji berkat dua kontributor asal SD Muhammadiyah 1 Giri (SD Muri) Kebomas Gresik membawanya. Yaitu Qomariyah dan Saidah Yuliana Wahyuni SPd.
Saat membaca informasi daftar menu khas daerah yang bisa dibawa grup Whatsapp peserta Roadshow, mereka berdua spontan berinisiatif menyajikan nasi karak Khas Gresik. “Kalau keripik bayam kan banyak ditemukan di daerah lain, kalau nasi Karak pasti jarang deh,” terang Qomariyah saat bertugas di bagian resepsionis.
Satu hari sebelum pelaksanaan kegiatan, kontributor yang sudah bergabung sejak tahun 2021 itu sudah memesan kepada koleganya di daerah Giri dekat sekolahnya. Dia sengaja tidak memasaknya sendiri tapi memesannya.
“Pernah bikin sendiri dan menyajikannya saat ada tamu, mereka awalnya merasa tersinggung karena namanya karak. Mereka mengira karak adalah nasi sisa. Tapi ternyata mereka ketagihan setelah makan,” ceritanya.
“Saat ada undangan Roadshow PWMU.CO dan Gresik menjadi tuan rumah, saya merasa ragu membuat sendiri, khawatirnya rasanya tidak seenak ini,” ujarnya.
Nasi karak khas Gresik ini mereka sajikan dengan campuran nasi dan ketan ireng (hitam), parutan kelapa, poyah kedelai dan tempe goreng. Pada kegiatan bertema ‘Sewindu Menginspirasi’ ini, nasi karak sejak awal disajikan sudah diserbu para kontributor yang hadir dari berbagai daerah.
Seperti kontributor dari Paciran Lamongan Gondo Waluyo. Setelah menyapa teman-temanya, ia langsung melirik sudut kiri belakang tempat tersaji aneka menu khas daerah para kontributor. Guru Bahasa Arab dari SMP Muhammadiyah 12 Paciran ini memilih nasi karak yang bikin dia tertarik.
“Ini enak rasanya! Setahu saya nasi karak itu nasi sisa yang dijemur dan dimasak lagi,” katanya saat mengobrol bersama kontributor di sebelahnya, Wafiq Amiqoh MPdI.
“Ini khas ini! Apalagi menggunakan bahan ketan hitam,” tambahnya.
Alternatif Sarapan
Selanjutnya, kontributor dari SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School) Wafiq Amiqoh menjelaskan, nasi karak menjadi salah satu menu alternatif sarapan pagi khas Gresik. “Orang Gresik khususnya di daerah Giri tiap pagi sudah rame antre sego karak,” terangnya.
“Pagi dalam suasana adem-adem (dingin), makan karak yang masih hangat,” lanjutnya.
Kenikmatan Sarapan Bareng Nasi Karak juga memberikan kesan berbeda di lidah peserta roadshow terjauh. Ialah Mawaddah Safriyanti dari Jember.
“Makan nasi karak khas Gresik ini, lidah saya baru kenalan bu,” ucapnya dengan tersenyum manis saat diwawancarai. Ia menikmatinya bersama kontributor lainnya.
“Rasanya cenderung manis. Biasanya kalau di Jember rasanya asin, tapi di sini aneh sudah manis ditambahincabe lagi,” imbuh kontributor baru yang berencana mengikuti seluruh rangkaian Roadshow PWMU.CO di Jember, Gresik dan Kediri.
Selain nasi karak, terdapat beragam menu lainnya. Di antaranya pudak, tape singkong, pala pendem, wingko babat, kerupuk kenjeran, bonggolan, lumpia, nasi padang, jenang, jubung, ayas, aneka snack ngebret dan lain-lainnya. (*)
Penulis Anis Shofatun Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni