Empat Perkara yang Tak Boleh Ditinggalkan Aktivis Muhammadiyah

Empat perkara
M. Sholihin mengisi pelatihan kader LDK Jawa Timur. (Nashiiruddin/PWMU.CO)

PWMU.CO – Empat perkara yang tidak boleh ditinggalkan aktivis Muhammadiyah menjadi pesan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr M. Sholihin Fanani MPSDM saat ceramah di Training of Facilitator Dai Komunitas Regional II.

Kegiatan dilaksanakan oleh Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PWM Jawa Timur yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lamongan, Sabtu (24/2/2024).

Dihadiri 100 peserta kader LDK dari Lamongan, Bojonegoro, Tuban,  Sidoarjo, dan Mojokerto. Pelatihan mengusung tema Sinergi Dakwah Komunitas Mencerahkan dan Menuntaskan.

Sholihin panggilan akrabnya menjelaskan, ada empat perkara yang tidak boleh ditinggalkan aktivis Muhammadiyah.

Pertama, the core of the core dakwah Muhamamdiyah itu pendidikan. Ini amal usaha yang paling banyak menjadi pintu untuk kaderisasi di pendidikannya.

“Kemarin itu ada sekolah Muhammadiyah di Papua 90% muridnya itu beragama Katolik. Sekolah-sekolah Muhammadiyah yang berada di Jawa biasanya banyak sekali mereka bukan berasal dari warga Muhammadiyah,” katanya.

“Kami berharap seluruh pengurus Muhammadiyah menyekolahkan anaknya di sekolah Muhammadiyah. Sekolah swasta yang terbaik di Muhammadiyah,” tandasnya.

Menurut dia, orang lain saja percaya dengan sekolah Muhammadiyah masak kita tidak percaya menyekolahkan anak kita sekolah di Muhammadiyah kalau tidak percaya kenapa kita menjadi pengurus Muhammadiyah.

Kedua, dakwah. Dakwah itu kesempurnaan dalam beragama. Bahkan yang sudah saya pelajari dan semuanya ini ada di Muhammadiyah. Mulai dari organisasinya yang sangat berhati-hati dengan masalah haram dan halal itu luar biasa menjadi kesempurnaan. Seperti pesan surat al-Ashr.

وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ

“Muhammadiyah itu saling menasihati orang yang terdekat. Ceramah itu menjadi salah satu pengajian amal usaha Muhammadiyah. Di mana-mana penceramah Muhammadiyah itu menolong umat bahkan dia juga menolong negara. Muhammadiyah itu memberi untuk negeri atau ngeramuti negeri. Meskipun banyak sekali orang ingin ngeroyok negeri ini,” katanya.

Tolong-menolong, sambung dia, sesuatu yang sangat mulia. Kalau mau menolong orang lain maka kita akan ditolong oleh Allah swt. Allah senantiasa menolong hambanya selama hamba itu menolong saudaranya.

”Jadi Muhammadiyah sampai sekarang ini sekian tahun terus berkembang ini adalah pertolongan dari Allah swt,” katanya.

Ketiga, kemasyarakatan merupakan pembaruan Muhammadiyah. Mengembangkan agama Islam karena Islam itu masa kini, Islam itu jalan tengah, Islam itu jalan umum, dan Islam itu jalan raya.

Keempat, Muhammadiyah itu mengamalkan amar makruf nahi mungkar.

”Inilah empat kekuatan dakwah Muhammadiyah. Termasuk dakwah LDK PWM Jatim ini yang mengamalkan dakwah amar makruf nahi mungkar dan amalan yang tertinggi,” katanya.

 Itulah yang ditanamkan oleh Kiai Ahmad Dahlan kepada organisasi kita Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah Islam amar makruf nahi mungkar.

Penulis Nashiiruddin  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version