Mobil 4×4 UM Surabaya Ikut Aksi Bersih Sampah Pesisir Kenjeran; Oleh Tri Eko Sulistiowati
PWMU.CO – Sebuah mobil sangar 4WD berwarna putih bertuliskan UM Surabaya pagi itu memasuki halaman SD Muhammadiyah 9 Surabaya. Mobil Toyota Hilux itu membawa perlengkapan kegiatan Edukasi Lingkungan dan Aksi Bersih Sampah di Kawasan Pesisir Kenjeran Surabaya.
Kegiatan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 itu dilakukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jatimbekerja sama dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, LLHPB PDA Kota Surabaya, dan Peduli Sungai Surabaya (PSS).
Acara digelar di sekitar SD Muhammadiyah 9 Sukolilo Bulak Kota Surabaya, Ahad (25/2/2024).
Panitia penyelenggara dengan sigap menyambut dan bergotong royong menurunkan barang-barang yang ada di dalam mobil untuk dibawa ke panggung acara agar lebih mudah digunakan sesuai kebutuhan.
Nur Hidayatullah (28) atau yang biasa dipanggil Dayat, driver mobil tersebut menyatakan mobil ini khusus untuk kebencanaan dan kegiatan sosial di masyarakat. “Awal dipakai pada erupsi Semeru tahun 2021,” ujarnya. Mobil 4 wheel drive atau dikenal juga dengan mobil 4×4 merupakan mobil yang memiliki sistem penggerak pada setiap empat rodanya. Mobil 4WD dirancang agar bisa melewati medan perjalanan yang cukup berat untuk sebuah mobil.
Dia mengatakan, kali ini mobil mengangkut dua tong tempat sampah, 170 tumbler dan 200 kantong plastik sampah sumbangan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDA) Surabaya yang akan digunakan kegiatan aksi bersih-bersih pantai.
Selain sebagai driver Dayat juga aktif di Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya. Dia bersama Muhammad Ali dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya ikut membantu dan menyukseskan acara. Keduanya mendampingi M.Rofiq Munawi dan Hasan Kholis dari PDM Surabaya
“Kami siap membantu hingga selesai acara, termasuk akomodasi transportasi untuk sampah yang terkumpul dari aksi bersih-bersih pesisir Kenjeran,” tambahnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni