PWMU.CO – Niat barometer amal manusia. Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng Banyuwangi Jawa Timur Taufiqur Rohman MPdI saat memberi ceramah pengajian Sabtu Malam Ahad, Sabtu (24/2/2024).
Pengajian ini bertempat di Masjid At-Taqwa Setail jalan Samiran no 5 Krajan Setail Genteng Banyuwangi Jawa Timur. Acara pengajian dimulai setelah menunaikan shalat Maghrib berjamaah. Dihadiri oleh Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Setail, Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA), dan jamaah Masjid At-Taqwa Setail.
Mengawali ceramahnya, Taufiqur Rohman mengajak jamaah untuk kembali memperbarui niatnya dalam beramal. “Apalagi, sekarang ini sudah mendekati bulan suci Ramadan. Sayang, jika niat kita tidak benar saat beramal,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan, 1 Ramadhan 1445 Hijriah tahun ini akan jatuh bertepatan dengan tanggal 11 Maret 2024. Ini sesuai dengan maklumat yang telah disampaikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Selanjutnya dia membacakan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Di hadis tersebut tersebut dijelaskan pentingnya umat Islam untuk mengevaluasi niatnya saat beramal. Innama amalu bi niyat (Sesungguhnya setiap amal tergantung dari niatnya).
Menurutnya, niat merupakan barometer amal manusia. Jika niat seseorang baik, maka akan baik amalnya. Begitu pula sebaliknya, jika niat seseorang buruk, maka buruk pula lah amalnya.
Lebih lanjut, dia mengupas asbabun wurud (sebab munculnya) hadis tersebut. Dia mengisahkan ada laki-laki yang melamar seorang wanita, Ummu Qais. P
eristiwa itu terjadi saat hijrah nabi ke Madinah. Lelaki itu akhirnya dikenal sebagai Muhajir Ummu Qais. Ia ikut hijrah, bukan karena Allah dan rasul-Nya. Karena ingin menikahi Ummu Qais. Itulah yang ditekankan, agar beramal dengan niat ikhlas.
Di akhir ceramahnya, Taufiqur Rohman mengutip sebuah ayat al-Quran Surat al-Bayyinah 5. Yang menjelaskan perintah Allah, agar manusia beribadah dengan ikhlas semata-mata, karena menjalankan perintah agama.
Pengajian ini diakhiri saat masuknya waktu shalat Isya untuk Banyuwangi dan sekitarnya. (*)
Penulis Ghulam Bana Islama. Editor Ichwan Arif.