PWMU.CO – Coffee break dengan jajanan khas daerah terjadi di acara Roadshow Milad Ke-8 PWMU.CO di Aula Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Sabtu (24/2/2024).
Roadshow kali ini dihadiri sebanyak 150 kontributor, mulai dari Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Sidoarjo, Tuban, hingga Sidoarjo. Kontributor Jember pun ikut serta, termasuk kontributor paling jauh.
Di awal acara hadir juga Wakil Rektor 1 UMG Elly Ismiyah ST MT, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik Imanullah Ali Ubaid ST SKom, dan Ketua MPID PWM Jatim Ariwibowo. Sementara Wakil Ketua PDM Gresik Dr Syamsul Sodiq MPd hadir di tengah-tengah acara.
Dalam acara tersebut, ada 30-an kontributor baik tim maupun individu yang membawa aneka jajanan khas dari daerah masing-masing. Ini melanjutkan trades yang selalu ada di acara-acara PWMU.CO semenjak zaman pendiri portal ini masih hidup, yakni Najib Hamid.
Berbagai jajanan khas itu dimakan bareng-bareng saat acara coffee break. Meski namanya coffee break tapi ada kopi di dalamnya. Kopi tergantikan oleh minuman khas yang dibawa kontributor. Demikian juga snack-nya. Aneka jajanan khas yang tersaji.
Jajanan bertekstur kenyal masuk di daftar jajanan yang kontributor bawa. Ichwan Arif membawa pudak khas Gresik, Tim kontributor Smamio membawa jenang jubung dan jenang ayas, Nur Adzimah membawa Bonggolan khas Sidayu, dan Dian R. Agustina membawa lemet. Meski Fathurrahim Syuhadi tidak hadir, tapi wingko babatnya hadir dengan dititipkan.
Aneka keripik dan kerupuk tak absen. Tim kontributor dari SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik membawa jajanan dari Ngebret, pusat UMKM Gresik di Cerme. Laily Uswatin dan Nadhirotul Mawaddah membawa keripik usus sedangkan Riska Oktaviana membawa keripik singkong.
Selain itu, Yanita Intan membawa opak jepit. Kalau M Nashiiruddin membawa kerupuk kenjeran, Tri Eko Sulistiowati membawa kerupuk tayamum, Eli Syarifah Almadany kerupuk goreng pasir giri dan Ian Ianah membawa kerupuk upil.
Gorengan pun ada di Roadshow Milad Ke-8 PWMU.CO di UMG. Tim kontributor dari SD Muhammadiyah Giri (SD Muri) membawa nasi karak lengkap dengan godho tempenya. Erna Hamidah juga membawa gimbal tempe. Alfain Jalaluddin Ramadlan membawa gimbal peyek.
Kontributor juga bisa menemukan jajanan pasar. Sebab, Rahma Yulia Isnaini membawa tumpeng jajanan pasar. Yekti Pitoyo membawa kue lumpur tradisional khas Sidoarjo yang sudah ada sejak sebelum adanya Lumpur Lapindo.
Karena ini bagian dari milad, maka kue tar tampak di acara ini. Sri Asian dan Gondo Waluyo membawa puding sedot dan kue tar PWMU.CO, begitu pula sepasang suami istri Kusmiani dan Heri Siswanto membawa kue tar mini PWMU.CO.
Adapun tim kontributor dari Plumpang Tuban membawa tujuh buah semangka dan lima boks tape singkong. Mawaddah juga membawa tape Mayangsari khas Jember. Tim kontributor Krian hadir dengan menyumbang buah rambutan. Tim kontributor Bojonegoro hadir membawa ledre dan tahu petis.
Tak cuma jajanan, ada kontributor yang membawa minuman. Seperti Mufrikha yang baru datang umrah, ia mengirimkan Air Zamzam dan Musyrifah mengirim jamu sinom. Zulkifli membawa rendang Khas Padang. Ada pula Slamet Hariadi membawa rica-rica burung pelong.
Sementara itu Rektor UMG Nadhirotul Laily—sekaligus kontributor PWMU.CO—yang berhalangan hadir karena ada acara di Yogyakarta, juga mengirimkan lima paket keripik usus jumbo.
Cicipi Jajanan Khas
Yang mulai mencicipi makanan khas daerah adalah Wakil Pemrd PWMU.CO Sugeng Purwanto. Dia mencoba makanan bonggolan yang berasal dari Sidayu. Dia tampak ragu sekaligus penasaran ketika dipersilakan mencicipi sarapan nasi karak sebelum acara dimulai.
“Bukan intipnya nasi ya?” tanyanya sebelum akhirnya mencicipi dengan lahab.
SGP juga menikmati rica-rica burung pelong (manuk teruk) yang dibawakan Slamet Hariadi dari Lamongan. “Rica-rica manuk teruk sip lazib. Mirip burung doro ya,” ungkapnya. Sementara untuk Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni, Slamet Hariadi membawakan oleh-oleh ikan tongkol.
Selanjutnya, siswa Spemdalas yang membacakan al-Quran serta guru pendamping mengambil menu favorit nasi karak tempe.
Di meja belakang tersedia aneka jajanan yang dijaga Qomariyah, kontributor Gresik. Penataan makanan yang sangat dekat memudahkan para kontributor untuk mengambilnya di sepanjang acara, khususnya ketika sesi istirahat sebelum berlanjut memasuki sesi materi “Menulis Berita Lolos Editing” oleh Sugeng Purwanto.
Para kontributor mengambil sendiri aneka jajanan yang mereka sukai. Ada wadah piring untuk mengambil panganan polo pendem, tahu, peyek, jenang, dan kue kering untuk dinikmati bersama teman satu meja.
Di akhir acara, semua kontributor mendapat hadiah doorprize yang dilanjutkan dengan tukar kado. Para kontributor tampak gembira. Begitulah jajanan khas daerah mewarnai acara Roadshow dalam menyambut Milad Ke-8 PWMU.CO. (*)
Penulis Chilmiyati Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni