PWMU.CO – PCM Mojoagung Jombang Jawa Timur menggelar Kajian Islam bertempat di Masjid Darun Najah MI Muhammadiyah 5 Jombang, Sabtu (17/2/2024).
Kegiatan tiga bulan sekali ini diadakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PCM Mojoagung. Diikuti oleh 47 guru MI sampai SMK Muhammadiyah Mojoagung.
Menghadirkan pembicara Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr M. Sholihin Fanani MPSDM.
Dia menyampaikan materi Meneguhkan Ideologi Pendidikan Muhammadiyah.
Sholihin mengatakan, kita perlu meneguhkan ideologi pendidikan Muhammadiyah sehingga tujuan pendidikan akan mudah tercapai.
”Jika ada pergantian kurikulum baru, kita tidak akan mengalami kebingungan,” tuturnya.
Muhammadiyah, katanya, memiliki inner dynamics yaitu kekuatan dari dalam yang melekat yang bisa menghasilkan energi gerakan.
Energi gerakan itu yang berfungsi sebagai sumber ideologi, inspirasi, motivasi, aktualisasi, orientasi, dan kolaborasi yang dapat membangkitkan semangat ber-Muhammadiyah.
Dia menerangkan, Muhammadiyah terbukti tahan uji dalam menghadapi berbagai situasi dan tantangan zaman. Termasuk menghadapi serbuan ideologi baru yang menggerogoti ideologi Muhammadiyah, terutama pada anak- anak muda.
Oleh karena itu, sambung dia, kita perlu meneguhkan ideologi pendidikan Muhammadiyah, sehingga tujuan pendidikaan akan mudah tercapai,” katanya.
“Sejarah sudah membuktikan bahwa Muhammadiyah berkontribusi besar terhadap bangsa ini dalam memerangi kebodohan, kemiskinan, membangun SDM yang kuat, dan yang terpenting adalah memurnikan ajaran Islam,” tambahnya.
Sementara Sirojul Anam SKM MKes, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Mojoagung, mengatakan, tujuan kajian ini semua guru yang selalu berhadapan dengan para kader Muhammadiyah harus selalu sharing dalam meningkatkan mutu Perguruan Muhammaadiyah.
Titik Nur Qomariyah SPd, Kepala MI Muhammadiyah 5 Jombang menuturkan, kajian ini membuat kita semakin mengerti dan mencintai profesi guru serta menambah ilmu baru dalam konsep pendidikan Muhammadiyah.
”Harapannya semoga semua guru sekolah Muhammadiyah Mojoagung semakin maju lembaga dan jumlah muridnya,” ujarnya.
Penulis Zeni Komariyah Editor Sugeng Purwanto