PWMU.CO – Mantan Ketua Nasyiah Kota Pasuruan Nurul Mawaridah MPd terpilih sebagai Ketua Corp Muballighat Aisyiyah (CMA) wilayah Tapa Kuda.
Pemilihan berlangsung di pertemuan Corps Muballighat Aisyiyah di Gedung Aisyiyah Training Center (ATC) Desa Kertosari, Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Sabtu-Ahad (24-25/2/2024).
Acara ini diadakan oleh Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur.
Nurul Mawaridah mantan ketua Nasyiah di Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Pasuruan periode 2016-2022.
Dia didampingi Mamik HR dari Lumajang sebagai sekretaris, dan Aryuni C dari Jember sebagai bendahara.
Wilayah Tapal Kuda meliputi kawasan di bagian timur Provinsi Jawa Timur terdiri Kabupaten/Kota Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.
”Saya bukan kader terbaik Aisyiyah, namun dengan bismillah semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga saya dapat mengemban amanah ini dengan baik,” kata Nurul.
Dia berharap, terbentuknya pengurus CMA Tapal Kuda maka kader muballighat bisa terkelola dengan baik, diberdayakan secara optimal sesuai potensinya, dan perlu data base semua muballighat karena ada yang perlu ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Nurul adalah fasilitator Guru Penggerak. Dia menempuh Magister Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang (lulus tahun 2015). Juga Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (lulus tahun 2023).
Aktif di Nasyiah. Menjadi anggota Departemen Pendidikan dan Penelitian PWNA Jawa Timur periode 2022-2026. Juga Ketua Majelis Pembinaan Kader PDA Kota Pasuruan periode 2022-2027.
Agenda CMA
Pertemuan CMA Jawa Timur membahas empat agenda. Pertama, pendataan dan pembentukan koordinator wilayah kerja khusus CMA.
Kedua, penyampaian materi I tentang Muhammadiyah di antara Paham Gerakan Trans Internasional disampaikan oleh Nurhakim PhD.
Ketiga, materi II tentang penyamaan persepsi dan sistematika materi CMA oleh Dra Rukmini Amar MAp.
Agenda keempat, penyusunan strategi dakwah berbasis kearifan lokal daerah dan penyusunan silabi kegiatan Ramadhan.
Didalamnya berisi kegiatan bersama menyusun tema-tema kajian dakwah dan dipraktikkan hingga ranting selama setahun.
Penulis Nurul Mawaridah Editor Sugeng Purwanto