PWMU.CO – Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan mengadakan workshop Pengembangan Kompetisi Media Officer Klub Sepak Bola dan Pengembangan Sains Olahraga melalui Pelatihan Statistik Sepak Bola.
Kali ini menggandeng Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PWM Jawa Timur, Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur, dan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
LPO merupakan Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) di Muhammadiyah yang fokus pada pengembangan olahraga. Sebelumya bernama LSBO. Di beberapa wilayah, nama tersebut masih digunakan.
Audiensi acara itu mendapat sambutan baik dari Sekretaris Asprov PSSI Jawa Timur Djoko Tetuko Abdul Latif MSi. “Karena PSSI Jawa Timur sendiri belum pernah menyelenggarakan workshop yang digagas LPO PP Muhammadiyah,” ujarnya.
Acara tersebut mendapat persetujuan dan akan berlangsung di UMSurabaya, Jumat (8/3/2024). Ketua LSBO Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Wigatiningsih MPd menyampaikan, target peserta sebanyak 100 orang.
“50 persen dari personel rekomendasi Asprov PSSI Jatim dan 50 persen dari rekomendasi dan undangan LSBO Jawa Timur. Jumlah itu akan terbagi menjadi 2 kelas. Yakni kelas A yang mengikuti workshop Statistik Sepak Bola dan kelas B yang mengikuti workshop Media Officer Sepak Bola,” urai Wigati, sapaan akrabnya.
Dia berharap, acara itu bisa diikuti pengurus LPO PDM, para pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) di AUM Muhammadiyah, dosen keolahragaan, guru Penjasorkes yang fokus di sepak bola, dan klub sepak bola HW yang ada di Jawa Timur.
Djoko berharap, masing-masing utusan diikuti 2 orang, mengikuti kelas berbeda. “Dengan begitu akan ada sinergitas jika 2 ilmu yang didapat itu dipadukan untuk menangani atlet sepak bola dalam satu tim untuk meningkatkan kualitas tim,” jelasnya.
Tujuan Pelatihan
Sekretaris Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Fajar Junaedi MSi menerangkan, “Media officer adalah elemen penting di sebuah klub sepak bola yang menyediakan informasi.”
Inilah, sambungnya, yang menjadi jembatan antara manajemen, pelatih, pemain, dan rekan media untuk kebutuhan informasi, wawancara, konfirmasi pernyataan dan aktivitas klub kepada publik. “Maka media officer ini sebagai pintu masuk pertama,” imbuhnya.
Dia juga menjelaskan tujuan pelatihan statistik. “Untuk membekali peserta dalam steps for building football match statistic. Dengan cara, peserta pelatihan akan diajak membuat membuat analisis statistik dari cuplikan pertandingan dan kemudian mempresentasikannya dalam forum diskusi,” jelasnya.
Fajar dengan logat Bahasa khas Yogya menyampaikan, “Tujuan akhirnya adalah muncul pemain sepak bola yang progress kualitasnya terukur dan terekam sehingga muncul tim sepak bola yang profesional dan berkualitas pula.”
Sementara pihak UMSurabaya, tuan rumah pelaksanaan workshop tersebut, sudah menyiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan selama satu hari. Hal ini sejalan kata Wakil Rektor 3 Dr Ma’ruf Sya’ban ST SE MAk.
“UMSurabaya siap memfasilitasi tempat dan semua kebutuhan sarana prasarana, SDM dan fasilitas lain yang diperlukan demi lancarnya pelaksanaan program kerja LPO PP Muhammadiyah,” ujarnya di ruang rapat Gedung Rektorat lantai 12 UMSurabaya, Jumat (23/2/2024).
Ia meyakini, setiap tamu yang datang di UM Surabaya harus disambut dengan baik merupakan bagian dari bentuk layanan kampus yang berada di Jalan Sutorejo Surabaya ini. Ma’ruf mendoakan, semoga kegiatan yang berkolaborasi dengan berbagai unsur itu bisa terlaksana dengan baik, lancar, sukses dan menghasilkan SDM bidang olahraga sepak bola berkualitas. (*)
Penulis Wigatiningsih Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni