Jika Liputan Khusus
Fatoni mengatakan, naskah-naskah yang dikirim ke admin adalah berita-berita reguler, berita sehari-hari. Selain ke admin, cara kedua dalam pengiriman berita adalah ke grup liputan khusus.
Dia memberi contoh acara roadshow ini. Redaksi sudah membentuk tim liputan dan membuat WhatsApp group anggotanya editor dan kontributor liputan. Semua berita dikirim di situ.
Contoh liputan khusus yang pernah dilakukan adalah liputan muktamar, musywil, dan musyda, atau acara-acara penting lainnya. “Karena ini liputan khusus, maka editing dan penerbitannya menjadi perhatian khusus pula oleh redaksi,” kata Fatoni.
Cara ketiga adalah menghubungi pemred secara langsung bila ada liputan khusus yang dilakukan oleh individu. “Misalnya Pak Gondo Waloyo yang menghubungi saya karena di pondoknya ada tamu penting capres Anies Baswedan,” ujarnya. Tapi dia berpesan, setelah selesai liputan khusus, pengiriman naskah kembali ke admin.
Di akhir sambung rasa, Fatoni berpesan agar kontributor selalu bersabar, beristighfar, dan bersemangat. “Karena menjadi kontributor itu tidak mendapatkan ujrah (upah) tapi mendapatkan ajrun (pahala),” ujarnya.
Dia memberi contoh dirinya yang bisa berkeliling ke China 10 hari bersama ulama Jatim pada tahun 2017 karena mendapat tugas dari PWM Jatim untuk meliputnya.
Beberapa contoh soal ajrun itu lalu mengemuka di sesi curhat itu. M. Yazit Nurkhafidhi direkrut oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik karena sering menulis di PWMU.CO.
Demikian juga kontributor Lamongan Slamet Hariadi. Karena sering menulis di PWMU.CO, dia masuk urutan 8 dari 10 besar pemenang lomba penulisan Fachrodin Award yang diselenggarakan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah November 2023 lalu dan mendapat hadiah Rp 2 juta.
Dalam penutupan roadshow itu, Fatoni memberikan semangat untuk menulis dan meningkatkan tulisan untuk naik kelas. “Sehingga nanti bisa diangkat menjadi coeditor dan editor dan tulisan kontributor bisa cepat terbit,” tandasnya. (*)
Penulis Slamet Hariadi Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni
