PWMU.CO – Menko Polhukam Hadi Tjahjanto berkunjung ke Kantor PP Muhammadiyah Menteng Raya Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024) malam.
Kedatangannya disambut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti. Mu’ti.
Abdul Mu’ti menyampaikan, pertemuan tersebut banyak membahas masalah nasional, khususnya masalah politik setelah Pemilu 14 Februari.
”Kami mendapatkan informasi dari Pak Menko Polhukam bahwa situasi negara saat ini pasca Pemilu cukup kondusif. Meskipun terdapat persoalan-persoalan yang mungkin perlu diselesaikan itu adalah hal yang wajar dan menjadi bagian hak politik bagi warga negara,” jelas Mu’ti.
Dalam pertemuan juga membahas persoalan kondisi di Papua yang menyangkut keamanan dan dinamika politik di daerah paling timur itu.
”Sebagian disampaikan berkaitan dengan pilot yang disandera di Papua, dan Pak Menko dan jajaran sedang berupaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” cerita Mu’ti seperti dilaporkan muhammadiyah.or.id.
Pertemuan tersebut juga menyinggung soal bagaimana Muhammadiyah dan pemerintah dapat saling bekerja sama membangun situasi yang kondusif dalam jeda waktu dari penghitungan suara Pemilu sampai serah terima jabatan presiden dan wakil presiden yang baru.
Sementara Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan, Muhammadiyah memiliki peran penting menjaga keharmonisan di lingkungan masyarakat, terlebih di situasi sebelum dan setelah proses Pemilu 2024.
”Harapan kami dengan merangkul PP Muhammadiyah bisa menjaga kondisi seperti ini hingga nantinya terpilih Presiden dan Wakil Presiden yang baru,” ujar Hadi.
Hadi juga mengungkapkan, komunikasi yang terjalin dengan PP Muhammadiyah terbangun sejak menjabat sebagai Panglima TNI, Menteri ATR BPN hingga saat ini.
”Saya yakin kerja sama yang dibangun selama ini akan terlaksana dengan baik, yakni dengan bersama-sama menjaga situasi damai, aman dengan tujuan besar menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Hadi.
Editor Sugeng Purwanto