PWMU.CO – Hadapi Alpokat (Ajang Lomba Potensi dan Bakat), atlet SD Muhammadiyah 01 Tanggul Jember latihan di kawasan pegunungan di Desa Darungan, Kamis (29/2/2024).
Latihan ini bersama dengan murid SD Negeri Darungan 3 Tanggul. Atlet SD Muhita, sebutan SD Muhammadiyah 01 Tanggul, terdiri siswa kelas 5 dan 6.
Latihan ini persiapan hadapi Alpokat. Singkatan dari Ajang Lomba Potensi dan Bakat yang diikuti seluruh SD Muhammadiyah se-Kabupaten Jember di Kecamatan Wuluhan, Senin, 4 Maret lusa.
Alpokat 2024 diadakan oleh Forum Silaturahmi Kepala Sekolah Muhammadiyah (Foskam) Jember.
Rombongan SD Muhita berangkat pukul 7 pagi dari sekolah. Terdiri murid dan guru menuju ke SD Negeri Darungan 3.
Mereka naik truk. Menempuh jarak sekitar 18 Km. Desa Darungan berada di lereng Gunung Hyang. Kondisi jalan naik turun. Sebagian bahkan terjal. Truk melaju pelan. Apalagi aspal jalan kondisi rusak.
“Medannya sangat terjal. Ini lewat jalan tol. Tol ngantol ,” seloroh Nur Hasanah SPd, Wakasek Kesiswaan SD Muhita sambil tertawa.
Istilah ngantol dari bahasa Madura artinya terjal. Sepanjang perjalanan tampak pohon mahoni dan pinus yang tinggi. Diameter pohon besar-besar. Juga ada sungai dengan aliran air jernih.
Ketika sampai di tujuan, guru dan siswa disuguhi suasana yang sejuk, asri, dengan keramahan warga sekitar.
“Suasananya gembira menyambut kedatangan kami. Kami disuguhi makanan Desa Darungan yaitu singkong. Juga diberi sayuran pakis dan pisang,” ujarnya.
Latihan bersama dimulai setelah pemanasan di halaman sekolah. Latihan sesuai dengan cabang lomba yang dipertandingkan. Ada lari 1000 meter, lari sprint, tolak peluru, dan lompat jauh.
Atlet SD Muhita sudah siap. Begitu juga atlet SDN Darungan. Mereka bertanding di cabang olahraga itu. Suasana seru sorak sorai memberi semangat atletnya.
Arena lari 1000 meter memakai jalan desa yang sebagian berpaving, juga melewati kebun dan rumah warga.
Hasil latihan ini memuaskan. Atlet Muhita, Labib, di posisi kedua lari 1000 meter putra. Lari 1000 meter putri Alsa di posisi pertama.
Lari sprint putra dan putri atlet Muhita, Dimas dan Aira, bisa di posisi pertama.
Begitu juga cabang tolak peluru putra dan putri, Bima Syahputra dan Adinda Nayla, lemparannya terjauh sehingga di posisi pertama.
Di cabang lompat jauh Alqis menempati posisi kedua.
Pukul 13.00, siswa dan guru Muhita kembali pulang di tengah rintik hujan. Latihan bersama ini sangat mengesankan. Terjalin keakraban dua sekolah.
Atlet SD Muhita sudah siap dan bersemangat menyambut Ajang Lomba Potensi dan Bakat (Alpokat) Senin lusa.
Penulis Muhammad Arief Editor Sugeng Purwanto