PWMU.CO – Persiapkan calon ilmuwan sains, Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik menyelenggarakan Pembinaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bagi aiswa SD/MI dan SMP/MTs Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik.
Acara yang dilaksanakan dengan kombinasi luring dan daring dimulai tanggal 24 Februari sampai 2 Maret 2024 di SMP Muhammadiyah 12 GKB dan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik.
Pembinaan olimpiade oleh guru-guru yang berpengalaman sebagai pembina OSN Kabupaten Gresik. Yaitu Ria Pusvita Sari, Alfajariyah, Senadi, dan Isbandi Anang Tatur (Matematika). Sementara tim pembina bidang IPA ialah Ria Eka Lestari, Luluk Subaidah, M Fauzi, dan Nurul Wahyu P.
Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Gresik M Fadloli Aziz menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang Matematika dan IPA (MIPA).
“Di samping itu, pembinaan OSN ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan MIPA siswa dalam pemecahan masalah, logika, dan berpikir kritis. Harapan kami, siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep-konsep dalam MIPA, serta mengasah kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata,” ujarnya Sabtu (2/3/2024).
Dia mengatakan, lebih lanjut para siswa siap berkompetisi secara sehat dan berprestasi dalam even lomba atau olimpiade yang dilaksanakan di lingkungan Muhammadiyah maupun pemerintah, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.
Sekretaris Majelis Dikdasmen PNF PDM Gresik Nurul Wafiyah juga menyampaikan pesan saat membuka acara ini, “Dengan mengikuti kegiatan pembinaan seperti ini akan menguatkan kemampuan untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah yang merupakan bagian dari soft skill kita.”
Koordinator Pembina OSN Majelis Dikdasmen PNF PDM Gresik Nurul Wahyu P mengaku senang bisa melaksanakan kegiatan ini. Dia menernakan, proses yang telah terlaksana antara lain pretest, pembinaan secara luring dan daring, serta ditutup dengan postest.
“Kami melihat banyak talenta Sains dan Matematika yang sangat bagus dimiliki oleh anak-anak SD/MI dan SMP/MTs Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik untuk bisa terus dikembangkan hingga dapat meraih prestasi terbaiknya,” ungkap dia.
Dia berharap pembinaan yang telah dilaksanakan tidak berhenti sampai di sini. Namun dilanjutkan oleh satuan pendidikan masing-masing agar terlahir telenta-talenta sains yang menginspirasi untuk mempersiapkan calon-calon ilmuan di masa yang akan datang.
“Jangan pernah berhenti belajar, karena jiwa akan merasakan sebagaimana tubuh tidak makan dan minum,” pesan Nurul Wahyu P pada sesi penutupan kepada para peserta. (*)
Penulis Mardliyatul Faizun Editor Mohammad Nurfatoni