PWMU.CO – PCA Patrang Jember Jawa Timur melaksanakan kegiatan Baitul Arqam (BA) Pimpinan dengan tema Penguatan Pimpinan Aisyiyah menjadi Perempuan Berkemajuan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 1 Patrang, Sabtu (2/3/2024).
Ketua Panitia Dra Dahlia Fatmawati MPd menyampaikan laporan dan perspektif BA Pimpinan. Kegiatan ini diikuti lebih dari empat puluh peserta.
“Adapun peserta yang mengikuti kegiatan BA Pimpinan di antaranya yaitu tiga pengurus harian, ketua Majelis kader, dan Ketua tabligh dari masing-masing Ranting Aisyiyah,” katanya.
Dia menuturkan, jika Baitul Arqom adalah pengkaderannya warga Muhammadiyah, Aisyiyah. Kegiatan BA Pimpinan resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Patrang Ummatul Azizah SAg.
Ketua PCA Patrang Ummatul Azizah menyampaikan harapan dan beberapa poin menjadi perempuan berkemajuan sesuai dengan tema kegiatan.
“Ibu-ibu yang hadir diharapakan dalam kondisi bersedia. Jadi, tidak boleh ada yang takut, tidak boleh ada yang khawatir, dan tidak boleh ada yang dieluh-eluhkan. Kita harus sabar. Duduknya ibu-ibu di sini dinilai oleh Allah SWT dan diganti dengan pahala. Jika percaya akan hal itu, ibu-ibu harus berbahagia,” ucapnya.
Dia menyampaikan bekal untuk menjadi perempuan berkemajuan dalam Aisyiyah ada enam point yaitu harus memiliki integritas, punya komitmen, militansi, mempunyai daya juang solidaritas, memiliki wawasan luas atau pandangan dunia Islam, dan harus profesionalitas.
Kegiatan BA dilaksanakan pada 2-3 Februari 2024. Adapun beberapa materi dalam kegiatan ini yaitu kepribadian Muhammadiyah, muqaddimah anggaran dasar, implementasi risalah Islam berkemajuan dalam kepemimpinan profetik, dan masailul khamsah. Selain itu, ada kegiatan lainnya seperti tadarus, taharatul qulb, salat berjamaah, qiyamul lail, fathul qulb, olahraga, maupun outbound.
Pengurus PCA Patrang Ucha Jaya SSos menyampaikan kesan di hari pertama berkaitan dengan kegiatan BA. “Alhamdulillah, kegiatan ini menyenangkan karena banyak ilmu dan pengalaman baru yang didapatkan bersama ibu-ibu Aisyiyah,” ujanrya.
Selain itu, sambungnya, materi yang disampaikan dikemas dengan menarik sehingga tidak membosankan. “Dengan begini, saya berharap semakin banyak ibu-ibu Aisyiyah yang tergerak untuk aktif dalam kegiatan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM),” ungkapnya. (*)
Penulis Indah Ita Utami. Editor Ichwan Arif.