PWMU.CO – Baitul Arqam sarana konsolidasi ideologi disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik Jawa Timur Ir Sugeng MM di Cordoba Convention Hall SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB, Jumat (1/3/2024).
Dalam sambutan di acara Baitul Arqam, dia menyampaikan terima kasih kepada tamu undangan yang dihadiri oleh beberapa tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah mulai dari pimpinan ranting, pimpinan daerah hingga pimpinan wilayah.
“Serta peserta Baitul Arqam yang mengusung tema Penguatan Ideologi dan Kepemimpinan Muhammadiyah Membentuk Kader Islam Berkemajuan ini,” katanya.
Dia menyampaikan Baitul Arqom yaitu suatu program dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah GKB, program umum bidang konsolidasi ideologi. Acara tersebut berlangsung selama dua hari, harapannya peserta Baitul Arqom dapat menjalani kegiatan itu dengan baik, ikhlas, dan setelahnya bisa mengimplementasikan sesuai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) masing-masing.
Sugeng menegaskan makna Baitul Arqom. “Bait artinya rumah, dan juga disebut manzil, artinya turun. Jadi Baitul Arqom artinya turun ke rumah-rumah,” terangnya.
Dalam bahasa lain, lanjutnya, arti dari rumah adalah maskan, dalam bentuk lain juga disebutkan sakinah, yaitu menenangkan diri. “Kita tenangkan diri kita di sini, untuk mengkaji apa yang akan disampaikan oleh para instruktur yang hebat-hebat dari pimpinan daerah dan pimpinan wilayah,” ujarnya.
Dilaksanakannya Baitul Arqom ini, sambungnya, suasana di luar serta kesibukan baik di AUM maupun di persyarikatan pimpinan dihentikan sejenak untuk belajar di Baitul Arqom sebagai bekal dalam berdakwah di persyarikatan guna menggerakkan Muhammadiyah, baik di unsur pimpinan, pembantu pimpinan, organisasi otonom (Ortom) maupun AUM di Muhammadiyah.
Intensinya menyamakan visi, persepsi, ideologi, sehingga yang telah ditetapkan dalam Musyawarah Cabang (Musycab) maupun Rapat Kerja (Raker) dapat dijalankan dengan baik.
Sugeng juga mengungkapkan kegiatan Baitul Arqam biasanya dilaksanakan saat bulan Ramadhan, tetapi kali ini spesial dimajukan sebelum bulan Ramadhan.
“Baitul Arqom tersebut pesertanya gabungan dari pimpinan, unsur pembantu pimpinan, ortom dan AUM, sehingga materi yang akan disampaikan juga mengusung materi gabungan,” ungkapnya. (*)
Penulis Ilmi Zahrotin Faidzullah Al Hamidy. Editor Ichwan Arif.
