PWMU.CO – Tim Multimedia SMK Muhammadiyah 2 Surabaya terus mengasah kreativitasnya dengan selalu berkarya. Terbaru, mereka meliput RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut kerjasama antara SMKM 2 Surabaya dengan RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan di bidang multimedia dan kesehatan.
Sebagai cermin kader pelajar Muhammadiyah, tim multi media SMK Muhammadiyah 2 Surabaya selalu siap jika tenaganya dibutuhkan. Seluruh anggota tim juga punya komitmen yang sama untuk selalu bersinergi dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Tim ini terdiri dari siswa kelas 11. Mereka adalah Ridho Ramadhani Dikdayanto, Muhammad Rafly Rizaldy, Muhammad Ichwan Maulana, dan Mizardha Achmad Zoelva. Mereka didampingi Dharmo Santoso, guru yang tidak pernah lepas dari topi gunungnya Passion mereka begitu kuat pada dunia multimedia.
(baca: Habat, Setelah Jadi SMK Rujukan Nasional, SMK Ini Kini Jadi Pusat Pembuatan Metode Pembelajaran K13 dan Studi Banding ke SMK Mutu Gondanglegi sebelum Dirikan SMK Muhammadiyah Gosari Gresik)
“Ini menjadi pengalaman pertama bagi kami bisa berkarya di rumah sakit. Merupakan pengalaman tersendiri bisa masuk ruang operasi. Pengalaman ini bisa mengasah jam terbang siswa SMKM 2 Surabaya untuk bekal nanti saat mereka lulus,” harap Maria Sugiyarti, SPd, Dip KMD, guru BK yang menjadi mentor tim multimedia SMKM 2.
Filmuda sebagai salah satu ekstrakurikuler di SMKM 2 Surabaya, menjadi favorit para siswa. Ada 3 jurusan di sekolah ini, yaitu Teknik Komputer dan Jaringan, Multimedia dan Animasi.
Kerja tim ini all out dan sangat menikmati tiap detail aktivitasnya. Dengan slogan: ‘berkarya atau pulang’, sangatlah pantas jika hasil dokumentasi (foto, video, film, dll) yang diharapkan seringkali melebihi ekspektasi. “Kami merasa bangga telah dipilih RSA Siti Fatimah Tulangan,” ungkap Kepala Sekolah SMK yang sering menolak siswa Hj. Mas Mas’ulah, ST, MM, karena kelebihan kuota.
Sementara itu dr.Tjatur Prijambodo, M.Kes, Direktur RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan berharap SMKM 2 Surabaya dan RSA Siti Fatimah Tulangan bisa saling support dan bisa menjalin sebuah sinergi berkemajuan.
“Semoga kerjasama ini membawa keberkahan untuk SMK dan rumah sakit. Semoga acara ini bukan akhir dari silaturrahim,” tuturnya. (tjatur/ilmi)