PWMU.CO – Temu Apuna (Asosiasi Pengusaha Nasyiatul Aisyiyah) digelar Departemen Ekonomi dan Kewirausahaan (Ekowir) Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur periode 2022-2026.
Kegiatan resmi dibuka pukul 10.00 WIB bertempat di Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) Jalan Plalangan No KM, RW.02, Wahyu, Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Ahad (3/3/2024).
Dalam acara tersebut, hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur
Dr dr Sukadiono MM, Rektor Umla Prof Dr Aziz Alimul Hidayat MKes, Ketua PWNA Jawa Timur Desi Ratna Sari SH, Akademisi Universitas Muhammadiyah Surabaya sekaligus PWNA Jatim Arin Setiyowati MA.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 114 peserta Apuna Se-Jawa Timur yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris Departemen Ekonomi Kewirausahaan PDNA Se-Jawa Timur serta pengusaha Nasyiatul Aisyiyah Se-Jawa Timur. Mengangkat tema “Penguatan Kapasitas dan Jejaring Apuna untuk Kemandirian Ekonomi Perempuan di Jawa Timur”.
Dalam sambutannya, Desi Ratna Sari mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar dapat menghasilkan gerakan bersama untuk kemandirian ekonomi perempuan muda berkemajuan di Jawa Timur semakin kuat silaturrahim dan luas jejaring bisnisnya.
“Selain itu diharapkan kapasitas dan skill berbisnis yang meningkat, serta terbentuknya Struktur Koordinator Wilayah (Korwil) Apuna di Jawa Timur,” paparnya.
“Harapannya Apuna ini semakin sugih, sugih, dan sugih,” imbuhnya.
Hadir sebagai keynote speaker adalah Sekretaris Deputi Kemenkop UKM Ir Bastian MBA. I menyampaikan sinergitas perempuan muda dalam mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa. Narasumber lainnya adalah Indra Gunawan SKM MA (Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM) yang mengkaji tentang perempuan dan UMKM.
Di sesi diskusi panel menghadirkan Cakra Negara (TDA) dan Iid Minarta (Owner Ms Glow Lamongan). Dalam sesi tersebut membahas tentang Ekonomi, Perempuan, dan UMKM mengulas peran strategi perempuan dalam upaya kemandirian ekonomi.
Selain itu juga ada sosialisasi sekaligus launching Buku Apuna. Tidak ketinggalan pula adanya Pasar Apuna yaitu gerakan mengenal dan membeli produk sesama Apuna. (*)
Penulis Nurul Mawaridah Editor Nely Izzatul