PWMU.CO – Inilah 10 pembicara di Seminar Internasional Olympicad Ke-7 yang terselenggara di Auditorium Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Bandung, Kamis (7/3/2024).
Mereka terbagi dalam tiga sesi di mana akan bicara seputar tema Development and Educational Innovation in Muhammadiyah in Cultivating the Character of Generation Z in the Era of Society 5.0. Artinya, Inovasi Pendidikan dan Perkembangan di Muhammadiyah dalam Menanamkan Karakter Generasi Z di Era 5.0.
Sebelum menyimak pemaparan kesepuluh pembicara, pada sesi pembukaan, peserta menyimak pembicara utama Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Prof Dr Irwan Akib MPd. Selain itu juga sambutan Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Didik Suhardi PhD.
Sesi Pertama
Pertama, Prof Suyanto MEd PhD membahas growth mindset (pola pikir berkembang) untuk Pendidikan di Muhammadiyah. Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta dan mantan Dirjen Mandikdasmen Kemdikbud RI mendapat giliran bicara pada sesi satu pukul 8.20-8.45 WIB.
Kedua, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah Prof Dr Toni Toharudin SSi MSc. Guru Besar dalam bidang Ilmu Sains Data Fakultas Matematika dan IPA Universitas Padjajaran yang pernah menjadi Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah 2018-2023.
Ketiga, Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Prof Dr Gunawan Suryoputro MHum. Ia pernah mendapatkan penghargaan Indonesia Academic Leader Award 2020 dari Indonesia Award Magazine atas dedikasinya dalam upaya menciptakan iklim pendidikan nasional yang bermutu tinggi.
Keempat, Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung periode 2021-2025 Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto MSc. Ia pernah menjabat Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) dua periode, 2007-2012 dan 2012-2017.
Pembicara kedua hingga keempat bersama-sama membahas Perkembangan Inovasi Sekolah dan Guru sebagai Upaya Menyiapkan Generasi Superior. Mereka akan dimoderatori Iip Ichsanudin PhD selama pukul 8.45-10.00 WIB pada sesi satu. Baru setelah itu ada sesi diskusi selama 45 menit sebelum lanjut ke sesi dua.
Sesi Kedua
Memasuki sesi kedua, ada tiga pembicara lagi. Pembicara kelima hingga ketujuh masing-masing mendapat kesempatan bicara selama 25 menit. Mereka akan dimoderatori Alfa Taufan Latif MSc selama pukul 10.45-12.00 WIB.
Pembicara kelima, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Rebuplik Indonesia (KBRI) Korea Selatan Gogot Suharwoto PhD. Ia membahas Peran Guru dalam Mengembangkan Inovasi Pembelajaran di Sekolah Muhammadiyah.
Pengalaman kerja maupun mengajarnya tak diragukan lagi. Ia pernah menjabat Kepala Pustekkom Kemendikbud, kemudian pada 2015-2017 menjabat Kepala Subdit Program dan Evaluasi Dit PGTK PAUD dan Dikmas Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan. Ia mengawali karirnya sebagai guru SMP pada 1993.
Pembicara keenam, Guru Besar Department of Psychology Internasional Islamic University Malaysia (IIUM) Prof Dr Shukran Abdul Rahman. Ia membahas Pentingnya Inovasi dalam Menyelenggarakan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pembicara ketujuh, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Dra Elli Nur Hayati MPH PhD Psikolog. Ia bicara mengenai Membangun Karakter Generasi Z sebagai Modal Indonesia Emas 2045.
Sesi Ketiga
Sesi ketiga dimoderatori Cecep Taufikurrahman PhD selama pukul 13.30-15.15 WIB. Ada tiga pembicara andal, pembicara kedelapan sampai kesepuluh.
Pembicara kedelapan, Irfan Amalee MA. Ialah Pendiri Peacesantren Welas Asih, lembaga pendidikan berbasis pesantren di bawah naungan di bawah naungan Yayasan Inovasi Pendidikan Berkemajuan. Ia membahas praktik baik inovasi pada penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah.
Pembicara kesembilan, Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru Kemdikbudristek Adhika Ganendra SSi MM. Ia membahas peran guru profesional di abad 21 untuk menciptakan sekolah Muhammadiyah yang outstanding.
Pembicara terakhir, Dr Saif Al-Sewaidi, Pendiri dan Direktur Eksekutif Arid al-Ilmiyyah Turki Platform. Ia membahas Sekolah Excellent seiring Kemajuan Teknologi di Era 5.0.
Pada Olympicad 2024 ini, seminar internasional digelar menjelang Silatnas Forum Guru Muhammadiyah (FGM). Yakni terjadwal selama pukul 7.30-15.15 WIB.
Setelah itu, di lokasi yang sama, peserta lanjut mengikuti Silatnas FGM pada pukul 16.00-18.00 WIB. Akan ada momentum spesial berupa peluncuran Kartu Anggota FGM untuk guru-guru Muhammadiyah. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni