PWMU.CO – Lima isi MKCHM (Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah) dikupas Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, Drs H Shodikin MPd pada Kajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).
Kajian tersebut digelar Panti Asuhan dan Pondok Pesantren (PA dan PP) Al Mizan Muhammadiyah Lamongan bersama Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Cabang Lamongan, Jum’at (1/3/2024) siang di Masjid Al Ghoihab Al Mizan putra.
Kajian ini dihadiri seluruh keluarga besar Al Mizan dan guru Muhammadiyah yang tergabung di FGM Cabang Lamongan.
Dalam materinya Shodikin membahas tentang Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM).
Rumusan MKCHM ini, kata Yai Shodikin -panggilan akrabnya- disusun tahun 1968 pada Muktamar Muhammadiyah ke-27 di Yogyakarta yang bertemakan ‘Tajdid Muhammadiyah’.
“Rumusan ini terbagi tiga kelompok, yaitu pertama kelompok persoalan ideologis. Kedua kelompok paham agama, dan ketiga kelompok persoalan mengenai fungsi dan misi Muhammadiyah dalam Negara Republik Indonesia,” tutur Sekretaris PDM Lamongan Periode 2010-2015 ini.
Kemudian, laki-laki kelahiran Lamongan 19 Oktober 1966 ini membeberkan lima isi dari MKCHM.
Pertama, kata Yai Shodikin, Muhammadiyah adalah gerakan berasas Islam bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat Islam sebenar-benarnya, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
“Kedua, Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada RasulNya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan hidup materiil, duniawi dan ukhrawi,” kata alumnus S2 Universitas Kanjuruhan Malang Tahun 2006 ini.
Lanjutnya, ketiga, Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan al-Qur’an dan Sunah Rasul.
“Keempat, Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang Aqidah, Akhlak, Ibadah, Muammalat Duniawiyah,” tutur pemilik NBM 682.414 ini.
Terakhir yang kelima, kata laki-laki yang juga menjabat sebagai Kepala BKPSDM Lamongan ini, Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhai Allah SWT sebagai Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Nely Izzatul