PWMU.CO – Ketua Yayasan SDIT Al Fattah Kuningan Jawa Barat, Dr Aang Asyari Lc MA, beserta tujuh orang gurunya baru-baru ini melaksanakan kunjungan ke SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik di Jawa Timur, Rabu (28/2/2024).
Kunjungan ini difokuskan pada pengelolaan Klub MIPA Seikhlasnya (KMS) yang telah berhasil di KMS Ahmad Dahlan Gresik yang berpusat di SD Muhammadiyah Manyar. Dalam kunjungan tersebut, Dr. Aang terkesan dengan pembelajaran di SDMM, termasuk pengelolaan KMS yang memberikan banyak manfaat dan keberkahan bagi SDMM. Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi atas ketulusan dan keikhlasan dari para guru KMS Ahmad Dahlan Gresik.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk saling berbagi pengalaman antarlembaga pendidikan serta memperkuat kolaborasi di antara keduanya.
Dr Aang dan para guru dari SDIT Al Fattah Kuningan Jawa Barat ingin mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan KMS di SD Muhammadiyah Manyar Gresik untuk dapat diimplementasikan di lingkungan mereka. Selain itu, mereka juga ingin menjalin kerja sama yang lebih erat antara kedua lembaga pendidikan untuk saling mendukung dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Dari kunjungan tersebut, Dr Aang dan para gurunya dapat melihat langsung bagaimana pengelolaan KMS di SD Muhammadiyah Manyar Gresik telah memberikan kontribusi yang besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi siswa-siswi di sana. Mereka juga dapat mengamati ketulusan dan dedikasi yang tinggi dari para guru KMS Ahmad Dahlan Gresik dalam memberikan pendidikan yang berkualitas.
Dr Aang ]menyatakan kekagumannya terhadap semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh para guru dalam mengelola KMS. Ia berharap bahwa semangat dan komitmen tersebut juga dapat diimplementasikan di SDIT Al Fattah Kuningan Jawa Barat untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi para siswa.
Selain itu, Dr Aang juga terkesan dengan pengelolaan secara keseluruhan di SD Muhammadiyah Manyar Gresik. Ia melihat betapa pihak sekolah telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan mendorong para siswa untuk berkembang secara optimal. Kesuksesan pengelolaan KMS di SDMM juga menjadi contoh bagi sekolah lain dalam hal pemanfaatan sumber daya dan fasilitas untuk mendukung pembelajaran.
Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi kedua lembaga pendidikan untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui pertukaran tersebut, diharapkan akan muncul ide-ide inovatif yang dapat diterapkan di masing-masing sekolah untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan.
Kunjungan ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi kedua lembaga pendidikan, tetapi juga bagi para siswa dan lingkungan sekitar. Melalui kolaborasi dan pertukaran pengalaman, diharapkan akan semakin banyak ide dan praktik terbaik yang dapat diadopsi untuk mendukung pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan juga dapat mendorong semangat dan motivasi bagi para stakeholderdalam pendidikan untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna menciptakan lingkungan pendidikan yang menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari