PWMU.CO – Tim Robotika SD Muhammadiyah 11 Surabaya berhasil membawa pulang dua medali emas setelah bersaing di ajang Olympic Ahmad Dahlan (OlympicAD) VII di Bandung yang diadakan Rabu-Jumat (6-8/3/2024).
Mereka beradu teknik dan keterampilan dengan 42 tim robotika seluruh penjuru Indonesia Kategori Line Follower Analog di Olympicad 2024.
Dalam ajang itu, SD Muhlas sebutan sekolah yang beralamatkan di Jalan Dupak Bangunsari 35-41 Surabaya mengikutkan dua tim robotika terbaiknya.
Anggota tim Muhlas 1 yang terdiri dari Rafandra Oktavian Kumara kelas VI dan Arief Dipanegara kelas IV.
Tim Muhlas 2 ada Natsir Ibnu Gaddafi siswa kelas VI dan Ahmad Dzaky Az-Zain siswa kelas V.
Pendamping lomba sekaligus koordinator Bina Prestasi SD Muhlas Fathanur Rosyid SPd menyampaikan, para siswa sangat antusias dan disiplin, baik latihan persiapan lomba hingga pelaksanaan lomba ini.
“Syukur Alhamdulillah, ini merupakan prestasi yang membanggakan tingkat nasional sehingga menjaga tradisi SD Muhlas di setiap Olimpicad yang kami ikuti selalu membawa pulang medali ke Surabaya,”tuturnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd mengapresiasi kerja keras, saling melengkapi dan mendukung satu sama lain dapat membuahkan hasil yang maksimal.
Apapun hasil yang diraih dan sudah berusaha sekuat tenaga, semua kita kembalikan kepada Allah SWT.
“Kami ucapkan terimakasih kepada anak-anak, baik yang juara maupun yang belum, semua adalah anak-anak hebat yang sudah dipilih menjadi duta SD Muhlas di kancah nasional ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Ketua Majelis Kader PCM Krembangan ini, “Tidak lupa kami ucapkan terimakasih pula atas dukungan dan suport penuh serta doa para pembina, orang tua serta guru-karyawan SD Muhlas.
“Semoga SD Muhlas selalu istiqamah mengikuti even bergengsi nasional ini dan mendapat lebih banyak lagi prestasi,” katanya.
SD Muhlas mengirimkan 18 siswa yang dari bidang robotika 2 tim, Ismu in Arabic, Ismu in English, story telling bahasa Indonesia, Matematika, Sains, news reading serta tahfidhul Quran. (*)
Penulis Muriyono Editor Sugeng Purwanto