PWMU.CO – Kolaborasi Seni Tapak Suci siswa kelas IV SD Muhammadiyah Benjeng Muhammad Robby Kurnia dan anak istimewa dengan gangguan pendengaran Ma’rifatul Ifadah tampil memukau di acara Lomba Pencak Silat Tapak Suci PAUD Aisyiyah se-Kabupaten Gresik di SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (SD Mugeb), Sabtu (9/3/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempringati Hari Mendengar Sedunia (World Hearing Day) 2024.
Di depan 450 peserta dan para tamu tampilan kolaborasi Robby dan Rifa–panggilan akrabnya–sangat apik dengan menampilkan beberapa jurus Tapak Suci.
Guru olahraga dan pembimbing khusus SD Muhammadiyah Benjeng Dody Prasetya SPd menyampaikan bersyukur. “Alhamdulillah mereka telah tampil bagus, karena telah mempersiapkan diri dan berlatih,” ujarnya.
Saya bersyukur, lanjutnya, mereka sangat semangat berlatih. “Walaupun hanya dua kali latihan dan Robby lebih memimpin semua gerakan karena Rifa ada gangguan pendengaran,” ungkap pria kelahiran Gresik ini.
Menurut Pras, panggilan akrabnya, Rifa cukup cerdas. “Walau kekurangan pendengaran tetapi dia lincah mengikuti gerakan Robby,” tuturnya.
Pras mengatakan Rifa memberikan pembelajaran bagi kita semua. “Rasa syukur yang dimiliki Rifa sangat luar biasa, dengan semangatnya, tidak ragu dan takut untuk tampil di depan orang banyak,” ujarnya.
Kepala SD Muhammadiyah Benjeng Ahmad Taufiq SPd menyampaikan senang dan bangga siswanya bisa tampil di acara yang besar. “Saya bersyukur SDM Benjeng mendapat penghargaan berkesempatan menampilkan siswa istimewanya di momen Hari Mendengar Sedunia di Kabupaten Gresik,” tuturnya.
Menurutnya SDM Benjeng sudah berusaha yang terbaik untuk mendidik dan mengajar mereka. “Kalau bukan kita, siapa lagi,” tegasnya.
Dan alhamdulillah, lanjut dia, mereka mendapatkan bimbingan yang luar biasa dari ustadz-ustadzahnya di sekolah. “Sehingga mereka senang dan antusias ketika mendapat undangan dari LBSO PDA Gresik untuk tampil,” ujarnya. (*)
Penulis Musyrifah Editor Mohammad Nurfatoni