PWMU.CO – Sambut Ramadhan 1445, Lazismu meluncurkan program “Zakat untuk Negeri”. Hal itu disampaikan Ketua Lazismu Jatim, Imam Hambali SE, di Gedung Kemanusiaan Lazismu Jatim, Jalan Jawa No 5 Buduran Sidoarjo, Ahad (10/3/2024).
“Lazismu sebagai lembaga amil zakat milik Muhammadiyah punya peran penting dalam mewujudkan kebersamaan dan persatuan umat di Indonesia, melalui program-program sosial untuk bersama-sama saling bantu-membantu dan tolong-menolong dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Lazismu,” ujarnya.
Khusus Ramadhan tahun ini, Lazismu mengusung tema Zakat untuk Negeri. Demi merajut kembali ukhuwah kebangsaan yang dikaitkan pascapemilu 14 Februari 2024 kemarin,” terang Imam Hambali saat memantau pemasangan banner Ramadhan di depan Gedung Kemanusiaan Lazismu Jatim.
Terkait pelaksanaan program Zakat untuk Negeri, lanjut Imam Hambali, kegiatan program ini mulai H -10 Ramadhan hingga tanggal 30 Ramadhan 1445.
“Awal puasa Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin tanggal 11 Maret 2024. Program kami sudah berjalan sepuluh hari kemarin, namun untuk lebih mengetuk hati umat kami ingatkan lagi dengan pemasangan banner di beberapa titik, termasuk di depan kantor kami ini,” tegasnya.
Dia menambahkan, pelaksanan program ini dilakukan serentak di 38 daerah di Jawa Timur. Adapun program Ramadhan 1445 Lazismu Jatim, ialah: Back to Masjid, Tebar Takjil dan Iftar, Pesantren Mualaf, Pesantren Lansia, Kado Ramadhan, Mudikmu Aman, Pasar Murah Ramadhan, Safari Imam Palestina, Syiar Ramadhan, Sayang Yatim, Fidyah, Zakat Fitrah, Gerakan UMKM Tangguh Tanpa Riba, dan Sedekah Daging.
“Program Ramadhan 1445 ini kombinasi antara program kegiatan khas Ramadhan ditambah program khas Lazismu Jatim,” paparnya.
1.Back to Masjid
Imam menjelaskan program ini dilaksanakan untuk menyambut bulan Ramadhan 1445 Hijriah dengan menyemarakkan masjid sebagai pusat dakwah dan syiar Islam.
Program ini diisi dengan kegiatan kerja bakti bersih-bersih masjid (BBM) dan bantuanperlengkapan masjid (BPM) seperti merenovasi ringan bagian masjid yang perlu dibenahi, pengecatan dinding Masjid.
Serta bantuan alat ibadah (sarung, mukena, sajadah, tikar dan sebagainya), bantuan al-Qur’an, bantuan alat pengeras suara dan lainnya.
“Jumlah masjid yang menjadi sasaran 38 se-Jatim. Kebutuhan paket bantuan bersih danbenah masjid Rp 2 juta per Masjid. Bisa dengan patungan mulai Rp 50 ribu,” rincinya.
Program Back to Masjid juga untuk membantu kebutuhan kitab al-Qur’an sebanyak 100.000 eksemplar. Estimasi sedekah al-Qur’an senilai Rp 30 ribu per eksemplar.
“Back to Masjid juga akan memberi bantuan kebutuhan air minum merek Lazismu yangditargetkan sebanyak 45.000 dos se-Jatim,” tandasnya.
Sedekah Air Minum untuk masjid dan mushala per karton/dos Rp 25 ribu (cup) dan Rp 35ribu (botol).
2. Tebar Takjil dan Iftar
Imam hambali menerangkan, program bagi-bagi takjil, berupa makanan dan minuman kepada masyarakat, yang masih dalam perjalanan pulang kerja saat Maghrib tiba dan atau memberikan paket takjil kepada masjid dan mushala.
“Bedanya program ini turut memberdayakan UMKM setempat dengan isi paket yang disesuaikan dengan kebutuhan atau kearifan lokal masyarakat,” ungkapnya.
Adapun rincianya; takjil (kudapan+air minum) per paket Rp 10 ribu, iftar (nasi box) per paket Rp 20 ribu untuk porsi biasa dan Rp 15 ribu untuk porsi anak. Estimasi kebutuhan sebanyak 50.000 paket se-Jatim.
3. Pesantren Mualaf
Program ini, jelas Imam Hambali, berupa kegiatan pendampingan dan pembekalan mualaf di bulan Ramadhan dengan kajian keislaman dan penguatan akidah, serta berbuka puasa bersama.
“Buka bersama dengan para mualaf ini, kami menyediakan takjil, iftar, dan bingkisan. Rincian anggarannya: takjil (kudapan+minuman) dan iftar (makan) per paket Rp 50 ribu. Bingkisan untuk mualaf Rp 350 ribu per paket. Kebutuhan paket untuk 300 mualaf se-Jatim,” rincinya.
4. Pesantren Lansia
Kegiatan dalam rangka birul walidain berbuat baik kepada orang tua, dengan memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap warga lanjut usia, khususnya di bulan Ramadhan.
“Bentuknya adalah kegiatan bimbingan agama Islam yang lembut dan menyentuh bagi warga lansia, termasuk berbuka bersama dan pemberian paket bantuan,” kata Imam Hambali.
Estimasi anggarannya: takjil (kudapan+minuman) dan iftar (makan) per paket Rp 50 ribu. Bingkisan untuk lansia Rp 250 ribu per paket. Kebutuhan untuk penerima manfaat sebanyak 500 orang lansia binaan se-Jatim.
“Ada program tambahan berupa sedekah untuk pembangunan Graha Lansia Muhammadiyah Senior Care di Jawa Timur. Membutuhkan dana Rp 2 miliar. Patungan sedekah untuk pembangunan Graha Lansia mulai Rp 100 ribu,” urainya.
5. Kado Ramadhan
Pemberian paket bingkisan bahan makanan pokok yang dikemas dalam Kado Ramadhan ditujukan untuk Guru Ngaji, Dai, anak Yatim, warga Difabel dan kaum Dhuafa dan lainnya.
Per paket Rp 250.000,- (Beras, RendangMu, Minyak Goreng, Gula dan Mie instan),
Kebutuhan Kado Ramadhan 5.000,- paket se-Jatim.
6. Mudikmu Aman
Mendirikan pos mudik atau tempat singgah pemudik khususnya H-5 Lebaran di Stasiun Kereta Api dan Terminal Bis serta Rest Area dengan memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi para pemudik.
Layanan meliputi menyediakan tempat istirahat, pijat rileksasi, colokan listrik, layanan pemeriksaan kesehatan, takjil, air minum dan tempat pembayaran zakat (fitrah) dan infak-sedekah.
‘Target Pos Mudikmu Aman ada di 5 titik se-Jatim, per titik dengan 1.000 pengunjung selama 5 hari,” harap Imam Hambali.
Sedekah untuk kebutuhan layanan pengunjung pos Mudikmu Aman Rp 25 ribu per paket.
7. Pasar Murah Ramadhan
Pasar murah Ramadhan berupaya memberikan subsidi atas harga paket bahan pangan pokok (sembako) dalam kegiatan pasar murah Ramadhan yang menyasar kepada warga kurang mampu di suatu daerah atau kawasan.
Kebutuhan sebanyak 5.000 paket Sembako yang dijual pada Pasar Murah Ramadhan di 25 titik lokasi. Harga Sembako Rp 110 ribu per paket dijual dengan harga subsidi menjadi Rp 100 ribu.
“Sedekah subsidi harga sembako pasar murah Ramadhan Lazismu yakni Rp 10 ribu per paket,” kata Imam Hambali sambil menunjukan buku program Ramadhan Lazismu Jatim.
8. Safari Imam Palestina
Mengulang sukses tahun-tahun sebelumnya berupa kegiatan roadshow Imam Palestina ke masjid-masjid di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Timur seperti daerah Bojonegoro, Ponorogo, Tuban, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan Batu, dalam acara kuliah subuh, berbuka puasa bersama, dan ceramah bakda shalat Tarawih.
“Program ini ditujukan untuk menggalang donasi membantu warga Gaza, Palestina di area pengungsian yang menderita akibat serangan penjajah Zionis Israel,” jelas Imam Hambali.
Kebutuhan paket 10.000 kepala keluarga di kawasan Rafah dan Khan Yunis, dengan nilai bantuan USD 50 atau Rp 750 ribu per paket. Patungan Sedekah untuk Palestina mulai dari USD 1 atau Rp 15 ribu.
9. Syiar Ramadhan
Syiar Ramadhan dengan konten berisi topik seputar zakat infak sedekah dan berbagai giat kebaikan di kanal online dan media sosial.
Roadshow Zakat Goes to the Community. Edukasi offline tentang zakat yang menyasar ke beberapa komunitas dan korporat.
10. Sayang Yatim
Program bantuan untuk penguatan dan pembinaan anak yatim, khususnya anak yatim nonpanti.
Sasaran penerima 5000 anak yatim se-Jatim dengan biaya Rp 1 juta per anak. Patungan sedekah mulai dari Rp 100 ribu.
11. Fidiah
Layanan pembayaran fidyah bagi yang masih mempunyai hutang puasa namun tidak mampu mengganti puasa yang ditinggalkannya.
Paket fidah Rp 60 ribu atau Rp 40 ribu atau Rp 30 ribu per hari per jiwa. Penyaluran menyasar kepada warga fakir miskin.
12. Zakat Fitrah
Yaitu pelayanan terhadap muzaki untuk pembayaran zakat fitrah di seluruh kantor layanan Lazismu. Pendistribusian zakat fitrah akan dilaksanakan dalam program strategis guna pemenuhan ketahanan pangan dan peningkatan tingkat kesejahteraan warga yang rentan kekurangan.
Beras 2,5 kg atau setara Rp 40 ribu atau Rp 45 ribu per jiwa. Kebutuhan beras zakat fitrah untuk dibagikan kepada fakir miskin sebanyak 240 ton se-Jatim.
Rencana pendistribusian zakat Lazismu Jatim menyasar ke guru atau tenaga kependidikan berpenghasilan minim, dai, ustadz (fisabilillah), warga fakir-miskin-dhuafa dan anak Yatim.
13. Gerakan UMKM Tangguh tanpa Riba
Gerakan mengedukasi dan memberikan dukungan modal usaha mikro terhadap Usaha Kecil Mikro agar bebas dari jeratan Rentenir melalui program Bankziska (Bantuan Keuangan Berbasis Dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan lainnya).
“Program ini akan memberikan order kepada usaha kecil mikro yang berdagang takjil, iftar, bahan makanan dan sebagainya di bulan Ramadhan. Upaya ini dalam rangka memberikan stimulus bagi mereka untuk terus berani bangkit dari keterpurukan ekonomi dengan harapan kehidupan ekonomi mereka dapat berjalan baik,” jelas Imam Hambali.
Kebutuhan dana Rp 1 miliar untuk penguatan 1.000 usaha kecil mikro di Jawa Timur. Patungan infak dan sedekah mulai Rp 100 ribu.
14. Sedekah Daging
Program ketahanan pangan dalam bentuk makanan dalam kemasan berbahan daging sapi untuk meningkatkan gizi kepada anak Yatim, fakir-miskin, dhuafa, santri, dan daai di pedalaman.
Sedekah mulai Rp 100 ribu kebutuhan 5.000 penerima manfaat se-Jatim. (*)
Penulis Muhammad Syaifudin Zuhri Editor Mohammad Nurfatoni