PWMU.CO – Kelas Tahfidh SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School) Jawa Timur mengadakan kegiatan Imtihan, Jumat (8/3/2024).
Sebanyak 22 siswa di Tahfidh Class Program mengikuti kegiatan Imtihan Tahsin Metode Tajdied yang diuji langsung oleh Tajdied Center Wilayah Jawa Timur. Pada bulan Desember mengadakan ujian tahfidh untuk uji hafalan dan di bulan Maret siswa kelas tahfidh mengikuti ujian imtihan.
Wakil kepala Sekolah bidang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berlian School Aditama SAg dalam sambutannya memberikan apresiasi yang luar biasa atas semangat anak-anak. Dia terus memompa semangat siswa Berlian school untuk terus termotivasi dan tetap focus dalam mengikuti Imtihan Tahsin Metode Tajdied ini.
“Anak-anak kelas II al-Jamal ini hebat sekali, Pak Adi berikan jempol karena setelah ujian tahfidh sekarang ujian imtihan. Kalian adalah siswa luar biasa,” tuturnya.
Di samping itu, lanjutnya, ustadz Aditama juga menyampaikan untuk tetap fokus dalam mengikuti imtihan ini dan berdoa supaya diberikan kelancaran. “Harus fokus, tidak boleh grogi dan takut, semoga anak-anak ku semuanya dilancarkan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Penguji dari Tajdied Center Jawa Timur Ustadz Lukman memberikan kata pengantar sebelum ujian dimulai. Dia menjelaskan apa itu imtihan kepada anak-anak sebelum acara dimulai. Siswa pun antusias mengikuti acara ini.
“Imtihan ini tujuannya adalah untuk memperbaiki hafalan kalian, untuk mengetahui bacaannya sudah bagus apa masih kurang,” jelasnya.
Dia juga juga memberikan support kepada anak-anak untuk tetap semangat menghafalkan al-Quran. “InsyaAllah kalau anak-anak tetap semangat menghafalkan al-Quran nanti kelas VI. Ustadz yakin anak-anak bisa hafal 6 Juz. Ustadz yakin kalian semua bisa menjalani Imtihan Tahsin Metode Tajdied ini dengan baik,” ungkapnya.
Diaa juga memberikan semangat menghafal dan membaca karena setiap huruf yang kalian baca itu berpahala. Di akhir sesi ujian ustadz Lukman menyampaikan penilaian terhadap bacaan anak-anak.
“Alhamdulillah bacaan anak-anak banyak yang bagus, kalau diasah terus InsyaAllah tambah bagus bacaannya mereka,” tuturnya. (*)
Penulis Dina Auliyah. Editor Ichwan Arif.