PWMU.CO – Lomba masak ala Master Chef diikuti guru dan karyawan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Jawa Timur berlangsung meriah dan gembira, Sabtu (2/3/2024).
Lomba masak bertempat di dining room lantai I. Acara ini rangkaian acara milad ke-20 SDMM dengan tema G20wing Together.
Ada tujuh kelompok yang beradu keahlian memasak. Tiap kelompok beranggota 7-8 anggota.
Setiap tim menentukan ketua, nama, dan yel-yel kelompok yang harus disetorkan ke panitia.
Panitia menyediakan dua meja panjang sebagai tempat memasak per kelompok.
Panitia Lomba SDMM Prima Ari Rosyida SPd menyampaikan aturan. Setiap kelompok dilarang membawa bumbu masak, bahan makanan, ataupun buah-buahan. Karena setiap bahan disediakan dan dirahasiakan oleh panitia.
Setiap peserta harus menyimpan gawainya supaya tidak ada peserta yang mencari resep masak di internet.
Sejak beberapa hari sebelum hari H pelaksanaan, setiap kelompok terlihat sudah mulai menyiapkan perlengkapan memasaknya.
Mulai dari kompor, tabung LPG melon, talenan, panci, piring, gelas, hingga blender. Bahkan ada yang latihan untuk menampilkan yel-yel kelompoknya juga.
Prima menjelaskan, panitia juga telah menyiapkan berbagai bumbu, sayuran-sayuran, dan bahan baku utama.
Lomba masak dimulai. Tiap kelompok dengan kompak dan ceria sudah berada di meja. Ada yang berseragam serba hitam berkerudung merah, putih, atau biru. Bahkan ada yang mengenakan topi chef.
Perlengkapan masak yang dibawa peserta lomba bervariasi. Paling menarik membawa seperangkat pisau lengkap berbagai ukuran, blender besar. Bahkan ada yang bawa kendi.
”Kendi ini untuk air minum,” jawab Naharun Mubarak SPd dari kelompok 7.
Dewan juri utama Ervina Dewi Apriyanti pemilik Aruna Pantry Pondok Permata Suci (PPS).
Panitia kemudian menaruh segala macam bumbu di meja. Termasuk juga bahan utama berupa ikan bandeng.
”Hari ini temanya masakan tradisional khas Gresik berbahan ikan bandeng. Silakan mengambil bahan di meja sesuai yang akan dimasak,” kata panitia.
Ekspresi bingung, kaget, dan senang langsung terlihat dari wajah peserta. Mereka yang bingung dan kaget lantas berpikir keras menu makanan olahan seperti apa yang akan diwujudkan. Juga bingung karena personel nya ada yang tidak bisa memasak sesuai tema.
Peserta yang tampak gembira seperti langsung menemukan bayangan akan memasak apa. Panitia menyediakan waktu 120 menit.
Mereka segera berunding mau memasak apa. Selesai berunding segera berbagi pekerjaan dan mengambil bahan. Tak lama kemudian api menyala, asap mengepul. Bau masakan pun mulai menjalar se ruangan.
Kerja sama setiap kelompok terlihat. Ada yang menggoreng ikan, memblender bumbu, mencuci sayuran, dan membuat garnis.
Di batas akhir waktu panitia segera meminta masakan segera disajikan di meja. Segeralah tertata hidangan kelo kuning bandeng, pepes bandeng, nasi krawu olahan dari ayam, dan menu olahan bandeng lainnya.
Juri segera melihat dan mencicipi rasanya. Setelah itu diumumkan masakan terenak rasanya dan terbaik penyajiannya.
Juara Lomba Masak Guru dan Karyawan SDMM
Juara I Kelompok Six Asix nilai 82
Juara II Kelompok Wajan Warriors nilai 80
Juara III Kelompok Tak Tik Nyam Nyam nilai 76
Penulis Muhammad Ilham Yahya Editor Sugeng Purwanto