PWMU.CO – Smamda Surabaya kembali teken memorandum of understanding (MoU) dengan AIESEC Global Volunteer Program Partnership, di Meeting Room Lantai 4 Smamda Tower, Selasa (5/3/2024).
Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya Astajab menyampaikan, penandatanganan kerja sama ini merupakan awal yang baik untuk memulai lagi pembelajaran bahasa dan budaya asing untuk siswa-siswi Smamda secara langsung dengan mahasiswa asing.
“MoU dengan AIESEC ini sudah kita lakukan sejak tahun 2014. Penandatangan kali ini awal yang baik untuk dimulai kembali siswa-siswi Smamda belajar bahasa dan budaya asing dengan exchange participant (EP) AIESEC,” terangnya.
Dia melanjutkan, program kerja sama AIESEC ini juga menjadi ajang Smamda berdakwah serta berbagi kebudayaan Islam dan budaya Indonesia yang diterapkan di sekolah.
“Beberapa exchange participant juga pernah belajar membatik di Smamda dan hasilnya mereka bawa pulang,” kisahnya.
Ariesta Bramantyo Syatya Putra, IR-Q and Partnership Team Leader yang mewakili AIESEC in Surabaya mengaku sangat senang atas penandatangan MoU ini. “Saya senang bisa bekerja sama, karena Smamda sudah berpengalaman untuk menjamu exchange participants AIESEC,” ungkap Tyo, sapaan akrabnya.
Ia yakin jika EP AIESEC akan mendapat pengalaman berharga saat mengajar di Smamda. Tidak hanya tentang budaya islami tetapi budaya nasional seperti membatik.
Global volunteer program ini akan dimulai pada tanggal 22 Juli hingga 26 Agustus 2024. Adapun mahasiswa exchange yang akan ditempatkan di Smamda di antaranya berasal dari Australia, Kanada, Vietnam, India, Thailand, dan Mesir.
Smamda sudah mendatangkan lima EP AIESEC sejak tahun 2014. Yang pertama Dana Capcovicova dari Slovakia, tahun 2015 Ines Ben Ali dari Tunisia, tahun 2018 Franzisca Bernlochner dari German dan Wishuttinan Amnuai dari Thailand, dan tahun 2019 Yura Shimizu dari Jepang.
Pada tahun 2020 berhenti karena pandemi Covid-19. Meskipun demikian Smamda masih bekerja sama dengan AIESEC. Secara virtual siswa siswi Smamda bisa berinteraksi dengan AIESEC International Participants dari Nepal, Srilanka, dan Zambia. (*)
Penulis Tanti Puspitorini Editor Mohammad Nurfatoni