PWMU.CO – Shalat Jumat Masjid Al-Falah Jalen Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur diramaikan jamaah TK Aisyiyah 7 Genteng.
Masjid Al-Falah sebagai Pusat Dakwah Muhammadiyah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jalen Kecamatan Genteng Banyuwangi pada Jumat (8/2/2024) terasa istimewa Masjid ini kehadiran jamaah kecil sebanyak 38 anak didampingi beberapa orang dewasa.
Anak-anak menggunakan seragam training dengan atasan berwarna kuning dan celana berwarna hijau bertuliskan TK Aisyiyah 7 Genteng. Siswa laki-laki bertopi hijau dan yang perempuan berkerudung krem.
Setelah beberapa saat berada di Masjid Al-Falah, para jamaah Jumat baru sadar bahwa rombongan anak kecil tersebut adalah siswa-siswi TK Aisyiyah 7 yang mengadakan kegiatan sehari di sekolah.
Secara terpisah salah satu guru TK ABA 7 Genteng Sindi Dwi Abelia Sari menjelaskan kepada PWMU.CO, saat ini ada kegitan Kemah Pramuka Prasiaga atau kegiatan kemah untuk anak-anak usia TK. Tujuannya sama dengan kemah umumnya, yaitu mengajarkan kemandirian kepada anak-anak.
“Kegiatan Pramuka Prasiaga dilakukan dalam waktu hampir sehari. Mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB tanpa didampingi orangtua siswa,” ujarnya.
Rangkaitan Kegiatan Pramuka Pra Siaga
Rangkaian kegiatan, lanjutnya, diawali dengan upacara pembukaan kemudian tadabur alam (jalan-jalan dilingkungan sekolah). Dilanjutkan permainan gembira (game), makan bersama (membuka bekal), istirahat dan dilanjut mewarnai hingga menjelang shalat Jumat.
“Siswa-siswi kami hantarkan ke masjid yang sebelumnya kita pandu untuk berwudhu. Kebetulan jarak TK Aisyiyah 7 dengan Masjid Al-Falah Jalen hanya 100 meter. Setelah ibadah shalat Jumat anak-anak ke sekolah persiapan penutupan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala TK Aisyiyah 7 Genteng Siti Malika menyampaikan, seharian anak-anak TK Aisyiyah 7 Genteng mengikuti kegiatan Pramuka Pra Siaga disekolah dan nampaknya sangat menikmati. “Alhamdulillah tidak ada yang rewel seperti hari-hari biasanya. Ini karena ada sebagian yang ditunggui orangtuanya atau pengasuhnya,” ungkapnya.
Tepat pukul 12.30 WIB para orangtua siswa sudah berdatangan untuk menjemput putra-putrinya. Setelah penutupan dan doa, semua peserta pulang ke rumah masing-masing. (*)
Penulis Abdul Muntholib. Editor Sugiran.