Kajian Tarhib Ramadhan PWA Jatim, Ada Gerakan Sisihkan Uang Belanja

Ketua PWA Jatim Dra Rukmini Amar MAP mengisi Kajian Tarhib Ramadhan menjelang peresmian Griya Lansia dan PL TP2M, Ahad (10/3/2024). (Nur Hidha Rahma Dheny/PWMU.CO)

PWMU.CO – Kajian Tarhib Ramadhan diselenggarakan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur bersama Kantor Layanan Lazismu (KLL) PWA Jatim, Ahad (10/3/2024) pagi.

Kajian ini membuka peresmian Griya Lansia dan Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat (PL TP2M) Aisyiyah Jawa Timur. Lokasinya di Jalan Rungkut Asri Timur IX No. 7, Surabaya.

Senandung merdu dari anak asuh Panti Asuhan Aisyiyah II Kebonsari menjadi pengantar Kajian Tarhib Ramadhan yang meriah. Warga Rungkut Asri Timur, Kelurahan Rungkut, Surabaya turut menyaksikan. 

Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim drh Zainul Muslimin menerangkan, acara Tarhib Ramadhan sebagai hidangan pembuka memasuki bulan suci Ramadhan.

Zainul menekankan, “Ramadhan bukan hanya momentum peningkatan spiritual, tetapi juga sebagai bulan ishlah (perbaikan), serta transformasi diri untuk turut berkontribusi menyelesaikan masalah-masalah sosial.”

Dia menyebutkan, bulan Ramadhan bisa menjadi momentum gerakan untuk membawa kebermanfaatan bagi umat. Gerakan Takjil misalnya. “Bersama-sama kita bisa menyejahterakan umat dengan berbagai gerakan lainnya,” imbuhnya.

Zainul lantas berharap agar kita selalu fokus menebarkan kebermanfaatan dan meninggalkan kemubadziran atau kesia-siaan. “Sehingga semangat gerakan menebar kebermanfaatan ini bisa menjadi daya ungkit agar umat Islam bisa lepas dari kemiskinan dan kekufuran,” tuturnya.

Gerakan Sisihkan Uang Makan Siang atua Belanja

Sementara Ketua PWA Jatim Dra Rukmini Amar MAP juga menyerukan agar ibu-ibu Aisyiyah bisa membuat gerakan menyisihkan uang makan siang atau uang belanja. “Dana yang istikamah dikumpulkan dari menyisihkan uang makan siang tersebut bisa digunakan untuk kemaslahatan umat,” ungkapnya.

Ia mencontohkan, misalnya bisa membangun pesantren dan digunakan untuk menambah kesejahteraan guru-guru yang bekerja di amal usaha Aisyiyah dan Muhammadiyah. “Sehingga bisa membangun kualitas SDM Persyarikatan yang andal,” ujar Rukmini. 

Kajian ini dihadiri Kapolsek Rungkut Kompol Muchamad Fakih SH MSi, Lurah Rungkut, jajaran PWA Jatim, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Rungkut, Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Rungkut Kidul, dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Rungkut Kidul. Mereka sebanyak 100 orang (*)

Penulis Nur Hidha Rahma Dheny Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version