PWMU.CO – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah kerja Nyata (KKN) kelompok 153 KKN Universitas MUhammadiyah Malang (UMM) menyelenggarakan kampanye lawan pergaulan bebas. Kampanye untuk dakwah menanggulangi kenakalan remaja ini diadakan di MTs Nahdatul Ulama Hasanuddin, Desa Trenyang, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Kegiatan berjalan lebih kurang selama 3 jam dengan audiensi sebanyak 30 siswa dari kelas 7-9. Kegiatan sengaja dikemas dengan tiga sesi materi, di antaranya; NAPSA, Free Sex, (pengaruh pergaulan bebas) dan yang terakhir Motivasi.
Tiga materi tersebut dipandang perlu untuk disampaikan kepada siswa MTs. Mengingat pengaruh pergaulan bebas menjadi salah satu ancaman bagi usia remaja. Dengan gaya penyampaian materi ala diskusi aktivis kampus, forum kelihatan bersemangat dan para siswa tidak bosan.
“Ini merupakan bagian dari implementasi apa yang kita dapatkan selama di bangku kuliah. Manajemen forum diskusi sudah menjadi makanan sehari-hari kami di kampus. Dan saya kira sekarang waktu yang cocok untuk dipraktekan sesuai objeknya (siswa-siswi MTs),” kata Ode Rizki sebagai salah satu pembicara.
(Baca: Tak Ada Kelirunya jika Putra-Putri Muhammadiyah-NU Berjodoh dan Ukhuwah Air-kemasaniyah: Muhammadiyah Q-Mas, NU Q-Jami’)
Ode menambahkan, penyampaian tiga materi tersebut sesuai kebutuhan yang ada di lingkungan kita sekarang. Di mana dampak dari pergaulan bebas dapat menjebak para siswa-siswi ke hal-hal yang negatif seperti NAPSA dan Free Sex.
“Harapan setelah para siswa mengetahui penyebab dan bahayanya NAPSA dan Free sex, mereka dapat menjauhi hal-hal tersebut. Kita juga memberikan motivasi dengan sentuhan nilai agama sebagai penguatan agar para siswa dapat membangun mimpi dan harapan baik di masa depan,” sambungnya.
Selain antusias yang diberikan para siswa saat pemberian materi berlangsung, pihak sekolah pun memberikan tanggapan positif. Kepala Sekolah MTs Nahdlatul Ulama Hasanuddin, Yamini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KKN 153 UMM atas sumbangsihnya terhadap sekolah yang dipimpinnya.
“Kami sangat berterimkasih kepada KKN UMM sudah memberikan pendidikan kepada siswa kami. Kami tidak bisa berikan apa-apa. Inilah apa adanya, MTs Nahdatul Ulama Hassanudin yang teman-teman lihat. Semoga siswa kami bisa mengambil pelajaran penting dari materi yang disampaikan,” tutupnya, sekaligus bersalaman dengan mahasiswa KKN 153 setelah usai memberikan materi. (izzudin/ilmi)