PWMU.CO – Pawai Ramadhan digelar Perguruan Muhammadiyah se-Kecamatan Pare Kediri Jawa Timur, Sabtu (9/3/2024).
Peserta Pawai Ramadhan siswa MI Muhammadiyah 1 Pare, TK ABA I, TK ABA II, TK ABA III, TK ABA VI, TK ABA VII, TK ABA VIII, TK ABA IX, TK ABA X, TK ABA XI, MTs Muhammadiyah 1, dan SMP Muhammadiyah 1 Pare.
Pawai dimulai pukul 07.30 WIB start di lapangan SMPM 1 Pare yang berlokasi di Jl. Arjuno dan finish di halaman barat MI Muhammadiyah 1 Pare yang berlokasi di Jl. Gede 1.
Ketua PCM Pare Muhammad Rifa’i SPd dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dengan berkumpulnya siswa-siswi di amal usaha pendidikan Muhammadiyah-Aisyiyah Cabang Pare untuk melaksanakan syiar dakwah menyambut Ramadhan 1445 H.
Muthoin mewakili Camat Pare menyerukan menyambut Ramadhan dengan memperbanyak ibadah.
Dia menegaskan agar tidak bermain petasan karena sudah banyak korban akibat petasan.
Pemberangkatan peserta pawai ditandai dengan pengibasan bendera. Pawai Ramadhan diikuti oleh 796 siswa kelas I-VI Mimsapa, 540 siswa TK ABA se-Kecamatan Pare, 11 siswa MTsM 1 Pare, dan 197 siswa SMPM 1 Pare.
Siswa Mimsapa memeriahkan pawai dengan memakai kostum beraneka ragam, dilengkapi dengan mahkota, selempang, dan poster.
Kelas I memakai kostum profesi, kelas II dan III memakai baju koko dan gamis putih, kelas IV memakai baju lurik, kelas V memakai koko dengan sarung dan gamis berkerudung merah muda, serta kelas VI memakai kaos kebanggaannya.
Siswa-siswi dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal se-Kecamatan Pare mengenakan seragam dan kostum drumben ciri khas masing-masing lembaga.
MTs Muhammadiyah 1 Pare dan SMP Muhammadiyah 1 Pare juga mengenakan seragam ciri khas lembaganya.
Wali kelas dan seluruh guru dari setiap lembaga turut mendampingi barisan siswanya.
Polres Kediri dan puluhan personel Kokam turut berperan mengatur keamanan dan lalu lintas di sepuluh titik keamanan, demi kelancaran jalannya pawai.
Tim kesehatan dan mobil ambulans telah disiapkan Klinik Siti Fatimah, yang merupakan amal usaha PCM Pare.
Faiq Akbar Maulana Al-Arif, siswa kelas IV C, pemain senar drumben Mimsapa mengatakan, senang bisa bermain drumben, tampil dilihat banyak orang. ”Soalnya jarang-jarang, he…he…,” celotehnya sambil mengusap keringat di wajah.
Promosi Sekolah
Kepala TK ABA VII Gedangsewu Ani Nurfadhilah SPd menyampaikan, mempersiapkan anak-anak drumben dengan berlatih secara rutin agar harmoni lagunya.
”Memilih anak yang tepat sebagai bilera, senar drum, bass, cymbal, gitapati, mayoret, dan colour guard. Semangat anak-anak untuk mengikuti pawai berkeliling Kota Pare sekaligus syiar amal usaha Muhammadiyah, dari tingkat TK sampai MTsM dan SMPM,” tuturnya.
Nurul Huda, Kabid Kesiswaan Mimsapa, mengatakan, pawai tahun ini bisa diselenggarakan bersama dengan perguruan Muhammadiyah di Pare.
“Semoga dengan semangat berpawai bersama ini, menjadikan tambah semangat untuk menyambut 1 Ramadhan 1445 H dan sebagai ajang silaturahmi antar lembaga,” katanya.
Ibunda dari Aisyahna Sakila Keyfasha kelas II A menuturkan, anak-anak bersemangat mengikuti pawai. Pawai tahun lalu hiasan mahkota beli online.
”Sekarang bikin sendiri. Jadi kreatif, mahkota warna pink tambah cantik,” ujarnya.
Penulis Rofi’ Zuliana Editor Sugeng Purwanto