PWMU.CO – PCA Sidoarjo mengadakan Baitul Arqam yang diikuti seluruh pimpinan ranting, Jumat- Sabtu (8-9/3/2024).
Baitul Arqam Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sidoarjo bertempat di Aula SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SD Muhida). Jumlah peserta 150 orang dari 18 Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA).
Baitul Arqam Aisyiyah ini berkonsep seperti Bina Ilmu dan Keislaman (BIK) seperti di SD Muhida. Yaitu menginap semalam di sekolah untuk menerima materi keislaman dan praktiknya.
”Inilah BIK Aisyiyah,” kata Ir Haryanti Estuningdyah, Ketua PCA Sidoarjo.
Meja peserta ditata dalam bentuk round table sesuai ranting.
Haryanti mengatakan, Baitul Arqom kegiatan yang yang wajib dilakukan untuk semua pimpinan, dari pimpinan pusat hingga ranting.
”Bertujuan untuk menyegarkan kembali dan menambah semangat pimpinan dalam melaksanakan tanggung jawabnya,” katanya.
Materi yang disampaikan seperti Implementasi Risalah Perempuan Berkemajuan, Paham Agama dalam Muhammadiyah dan perkembangannya, Kepemimpinan Transformatif, Ideologi Kepemimpinan (Penguatan Komitmen dan Militansi Pimpinan), dan Kepribadian Muhammadiyah.
Sekretaris PDM Sidoarjo Burhanuddin SThI yang juga guru SD Muhida menyampaikan materi Paham Agama dalam Muhammadiyah.
Dia menjelaskan, semua warga Aisyiyah dan Muhammadiyah hendaknya mempunyai buku HPT (Himpunan Putusan Tarjih) agar dalam melaksanakan ajaran sesuai dengan tuntunan Rasulullah seperti yang sudah ditarjihkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Pada kesempatan itu Pak Burhan, panggilannya, membagikan buku Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah untuk perwakilan ranting yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan.
”Harapannya dengan buku ini warga Aisyiyah-Muhammadiyah mempunyai pegangan dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari,” katanya.
Materi ideologi kepemimpinan disampaikan oleh Noer Wachid, Ketua PCM Sidoarjo. Dia menguraikan, fungsi kepemimpinan ada lima yaitu inisiator dan komentator, eksekutor, administrator, fasilitator, motivator.
Tiga materi lainnya disampaikan oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sidoarjo. Pemberian materi berakhir pada pukul 22.00.
Materi lanjutan dilaksanakan setelah shalat Tahajud dan shalat Subuh yaitu thaharatul qulub. Materi ini memasukkan program sesuai ayat-ayat dalam al-Quran.
Penyampaian materi ini peserta berkelompok sesuai ranting.
Penulis Haryanti Editor Sugeng Purwanto