PWMU.CO – Siswa SDM 7 Surabaya Gadis Riry Eshalra Shazia, berhasil meraih prestasi sebagai juara II lomba Egrang dalam ajang Aksi Spotic, Sabtu (24/2/2024).
Siswa kelas V Ibnu Sina SD Muhammadiyah 7 Surabaya tersebut meraih prestasi di ajang Apresiasi Kreasi Seni Islami dan Sains Sport Mathematic Islamic Olympiad (Aksi Spotic) yang digelar di Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Olimpiade tersebut diikuti oleh siswa dari berbagai SD/MI Muhammadiyah se-kota Surabaya. Sebuah kebanggan tersendiri bagi Zizi sapaan akrabnya bisa mengikuti ajang tahunan itu.
Diwawancari PWMU.CO, Zizi menceritakan awal mulanya memiliki minat bermain permainan egrang. Semenjak masih duduk di bangku kelas V awal sudah main egrang. Sejak saat itu, dia pun bersemangat setiap kali mencoba permainan egrang bersama teman-temannya.
Ketika ditanya mengenai proses latihan untuk persiapan mengikuti lomba tersebut, dia pun memberikan penjelasan yang mudah dimengerti dan sederhana.
“Saya berlatih kurang lebih selama 10 hari sebelum pelaksanaan olimpiade. Saya didampingi oleh ustadz Miqdad. Saya disuruh latihan melintasi halaman 2-3 kali menggunakan egrang sebagai persiapan buat ikut lomba,” katanya, Senin (6/3/2024).
Zizi bercerita, dalam kurun waktu selama 10 hari ia diharuskan dapat menjaga keseimbangan ketika berjalan menggunakan dua egrang di kaki kanan dan kiri. “Ustadz Miqdad benar-benar membantu saya dalam berlatih,” tuturnya.
Dia mengaku, dalam mengikuti latihan persiapan lomba egrang terkadang sempat menemukan masalah terkait harus berkonsentrasi agar tidak jatuh dari egrang.
Untuk mengatasinya, dia senantiasa mengingatkan dirinya sendiri jika terpilih mewakili sekolah di lomba egrang tersebut. Selain itu, dia juga mendapatkan motivasi dari Miqdad selaku pendampingnya.
Dalam pelaksanaan lomba, dia mengungkapkan sempat merasa sedikit tegang karena akan bersaing dengan teman-teman seusianya dari sekolah lain. “Saya harus menghilangkan perasaan itu secepatnya agar bisa cepat fokus. Saya berdoa terlebih dahulu agar diberikan kemudahan,” tutur siswa yang bertempat tinggal di daerah Jagir ini.
Setelah pengumuman juara lomba cabang permainan tradisional egrang, lanjutnya, dia pun mengucapkan syukur atas hasil positif yang berhasil diraih.
Dia berharap agar adik-adiknya bisa mengikuti jejak keberhasilannya. “Untuk adik-adik, lestarikan permainan tradisional engrang ini supaya tetap lestari,” pesannya. (*)
Penulis Habib Amrullah. Editor Ichwan Arif.