PWMU.CO — Spesial Ramadhan, guru SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik menjalankan program Ngaji Tafsir Ibnu Katsir (Ngijir) di perpustakaan al-Hikmah SD Mugeb.
Program baru ini mulai berjalan sejak hari pertama guru SD Mugeb masuk di bulan Ramadhan, Rabu (13/3/2024). Setiap pukul 6.45 WIB, mereka terjadwal menyimak kajian itu. Sebelumnya, sejak pukul 6.30 WIB, mereka tadarus al-Quran bersama-sama.
Pembicaranya ialah rekan mereka sendiri dari guru-guru al-Islam. Totalnya ada sepuluh guru di mana masing-masing menyampaikan sebanyak dua kali.
Dua di antaranya merupakan Wakil Kepala Sekolah (Waka). Sebagai pembuka, Waka bidang Pembiasaan dan Pembinaan Karakter Nur Hamidah SPd. Sedangkan sebagai penutup, Waka Kesiswaan Nugra Heny Apriliah SPdI.
Di perpustakaan ramah anak yang terakreditasi A ini memang sudah tersedia koleksi buku Tafsir Ibnu Katsir. Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi mengungkap, “Saya sebagai kepala sekolah sengaja melakukan pembelian Tafsir Ibnu Katsir yang harapannya dibaca di bulan Ramadhan.”
Ari, sapaan akrabnya, berharap, “Ustadz-ustadzah mempelajari al-Quran dengan tafsirnya sehingga lebih mengetahui makna dari kandungan ayat al-Quran yang dibaca.”
Mida, sapaan akrab Nur Hamidah, mengupas tafsir surat al-Fatihah ayat 1 di kajian perdananya. Wanita asal Golokan, Sidayu, Gresik itu menyadari, “Kita jarang-jarang membaca dan meminjam buku ini di perpustakaan. Meski materinya cuma basmalah, semoga bisa mengambil ibrahnya.”
Keistimewaan Basmalah
Keistimewaan basmalah Mida kupas sebelum membahas lebih dalam tafsir al-Fatihah ayat 1 yang berbunyi:
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.“
Kata ibu dua anak ini, keistimewaan pertama dari lafadz basmalah adalah sebagai kalimat pembuka dalam al-Quran yang berada di ayat pertama Surat al-Fatihah. Para ahli bahasa, sambung Mida, menyebutkan basmallah punya makna khabar. “Maksudnya, kalimat penyempurna dari suatu perbuatan yang hendak dikerjakan maupun mengungkapkan sebuah informasi,” lanjutnya, Rabu (13/3/2024).
Kata Mida, Imam Ali bin Abi Thalib bahkan menyatakan, semua yang terkandung dalam al-Quran terdapat dalam surat al-Fatihah. “Semua yang ada di dalam surat al-Fatihah itu terwujud di dalam kalimat basmallah. Jadi, basmallah ini sumber energi utama atas terciptanya keberkahan hidup, kebahagiaan, dan keselamatan bagi seluruh manusia,” terangnya.
Ia lanjut menjelaskan, lafal basmalah ada di semua surat al-Quran, kecuali surat at-Taubah. “Ada 144 lafal basmalah di al-Quran,” ungkap Mida.
Ia menegaskan, bismilah sangat dianjurkan diucapkan setiap kali mau memulai sesuatu. “Basmalah ini awalan isi surat yang dikirim oleh Nabi Sulaiman kepada Ratu Saba’. Ada kisahnya di an-Naml ayat 30 yang berbunyi:
إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Merujuk Kitab Tafsir itu, Mida menegaskan, turunnya bismilah ini wujud rahmat Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ia menukil hadist riwayat Ibnu Marwah:
“Ketika Bismillahirahmanirrahim diturunkan, awan-awan lari ke timur, angin berhenti bertiup, laut meluap, binatang-binatang dengan penuh perhatian mendengarkan dengan telinganya apa yang terjadi, setan-setan dirajam atau dilempari panah api dari langit dan Allah bersumpah demi kemulianNya dan kebesaranNya bahwa menyebut namaNya atas sesuatu niscaya Allah limpahkan berkah pada sesuatu itu.” (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni