PWMU.CO – Sumatif Tengah Semester (STS) SMP Muhammadiyah (SMPM) 2 Ponorogo yang digelar Rabu- Selasa (13-19/3/24) berlangsung lancar, pasalnya meski dilakukan pada bulan Ramadan, antusiasme siswa tidak surut.
Kepala SMPM 2 Ponorogo Indah Sulistyowati SPd mengatakan asesmen kali ini berbeda dengan sebelumnya karena selain pengerjaan ujian, seluruh siswa dianjurkan melengkapi semua administrasi dan penugasan.
“STS kali ini memang kita disiplinkan lagi, semua anak yang belum menuntaskan penugasan dari guru di tiap-tiap mapel kita minta melengkapi terlebih dahulu, sebelum tuntas tidak akan kita izinkan masuk ruang ujian, ” ujarnya.
Menurut Indah, sejak diberlakukannya penghapusan ujian nasional (UN), motivasi belajar pada sebagian anak menurun, karena beberapa siswa beranggapan akan tetap bisa lulus meski tidak melakukan pembelajaran aktif.
“Kami sangat menghindari asumsi semua pasti lulus, kadang anak-anak terlalu meremehkan pembelajaran, sehingga berpikir yang penting ikut ulangan meski sering bolos sekolah,” imbuhnya.
Indah berharap dengan adanya pendisiplinan tersebut tidak ada lagi anak-anak yang tidak tertib dan menyepelekan pembelajaran.
Salah satu siswa SMPM 2, Amira Fazailili Nur Adila mengaku senang dengan diberlakukannya peraturan baru tersebut, menurutnya selain bisa membuat anak lebih disiplin, hal itu juga bisa menghilangkan kecemburuan sosial antar siswa.
“Ini bagus karena biasanya ada juga yang merasa tidak adil misal sering tidak ikut pelajaran tapi bisa mengikuti ulangan dan lulus juga,” ucapnya. (*)
Penulis Ismini Editor Mohammad Nurfatoni