PWMU.CO – Surga Itu hak prerogatif Allah SWT. Hal ini disampaikan oleh Syaiful Anwar SPd saat mengisi Kuliah Tujuh Menit (Kultum) di Masjid At-Taqwa Pandan, Senin (18/3/2024).
Masjid yang berlokasi strategis ini, beralamatkan di Jalan Raya Pandan Kembiritan Genteng Banyuwangi Jawa Timur.
Kultum dilaksanakan setelah shalat Isya berjamaah yang dilanjutkan dengan shalat tarawih. Hingga malam yang ke sembilan ini, jamaah Masjid At-Taqwa Pandan yang terdiri dari jamaah laki-laki dan perempuan masih memadati Masjid untuk mengikuti shalat tarawih.
Di awal Kultumnya, Syaiful Anwar mengajak jamaah untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. “Karena masih diberikan kesempatan, keimanan, dan umur yang panjang. Sehingga dengan nikmat-nikmat tersebut kita masih dapat menjalankan puasa Ramadhan dengan baik,” ujarnya.
Dia mengatakan banyak keutamaan yang diperoleh dengan berpuasa. Salah satunya adalah dimasukkan ke dalam surga melalui pintu ar-Rayyan. Lebih lanjut, dia menjelaskan pintu ar-Rayyan ini tidak dapat dimasuki oleh siapa pun, kecuali orang yang berpuasa.
Untuk menjelaskan itu, Syaiful Anwar mengutip hadis Nabi Muhammad SAW terkait pintu ar-Rayyan yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Di hadis ini dijelaskan pada hari kiamat nanti orang-orang yang berpuasa, dipanggil dengan seruan ainasshaaimun (mana orang yang berpuasa). Lalu, katanya, mereka yang berpuasa itu berdiri dan berjalan masuk ke dalam surga melalui pintu ar-Rayyan.
“Setelah semuanya masuk, pintu itu akan ditutup. Dan tidak dapat dimasuki oleh siapapun,” kisahnya.
Syaiful Anwar menjelaskan surga memang hak prerogatif Allah. Tapi Allah telah membuka rahmatnya di bulan Ramadhan ini. Dengan membuka pintu surga dan membelenggu setan. “Namun, kita harus tetap berhati-hati. Masalahnya, nafsu terus bergerilya untuk menggoda manusia,” jelasnya.
Bagaimana caranya dapat masuk surga yang menjadi idaman itu? tanyanya. Caranya adalah dengan terus berikhtiar. Serta berdoa untuk mendapatkan rahmat Allah.
“Semoga dengan puasa Ramadhan ini, menjadikan kita sebagai orang yang bertakwa dan dimasukkan ke dalam surga,” doanya sambil menutup Kultumnya. (*)
Penulis Taufiqur Rohman. Editor Ichwan Arif.