PWMU.CO – Irama Spemdalas yang diselenggarakan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur menghadirkan beraneka lomba Ramadhan.
Dalam ajang yang bertajuk Colorful Ramadhan, Senin-Rabu (18-20/3/24), Ketua PR IPM Spemdalas, Carissa Chairunnisa mengatakan panitia mengangkat Indahnya Ramadan Meraih Taqwa (Irama).
“Ini adalah akronimnya. Tema ini menjadi semangat kami dalam menyelenggarakan lomba-lomba yang bermanfaat, khususnya di bulan Ramadhan ini,” kata siswa kelas IX ini.
Kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bulan Ramadan dan agama Islam, serta untuk menegakkan ukhuwah islamiyah. Selain itu, kami juga ingin mengali potensi dari talenta siswa Spemdalas dari berbagai bidang lomba yang diadakan panitia.
Dia menceritakan, selama tiga hari kami telah menyiapkan beberapa kegiatan yang menarik dan tentunya sangat bermanfaat. Kegiatan tersebut adalah kajian ramadan dan lomba-lomba.
“Ada delapan lomba yang disiapkan. Lomba-lomba tersebut adalah fashion Islamic figures, puisi islami, dan sari tilawah,” katanya.
Untuk fashion islamic figures ini, lanjutnya, peserta akan menampilkan sosok atau figur yang inspiratif dalam balutan busana muslim muslimah. Lomba puisi dan sari tilawah adalah membacakan puisi bertema Ramadan dan membacakan ayat al-Quran.
“Ada juga lomba ular tangga irama, takbiran, dalas memori, nasyid, serta menghias hampers. Lomba ular tangga irama merupakan tanya jawab dengan iringan irama. Untuk Dalas Memori adalah kompetisi untuk menghapal letak dan posisi gambar tertentu. Sedangkan nasyid dan takbiran adalah kompetisi olah suara dengan iringan alat musik sederhana,” jelasnya.
Untuk lokasi lomba, sambungnya, ada tiga lokasi, Andalusia Hall, Masjid Taqwa, dan beberapa kelas. Lomba-lomba tersebut dilaksanakan pada Selasa (19/3/2024). Khusus untuk menghias hampers dilaksanakan pada Rabu (20/3/2024).
Caca sapaan akrabnya menjelaskan peserta lomba merupakan perwakilan tiap kelas. “Jadi setiap kelas mengirimkan wakil untuk mengikuti setiap lomba. Untuk juri internal merupakan guru pengajar materi yang berkaitan dengan lomba.
“Dengan demikian teman-teman dapat berkompetisi antarteman dengan semangat dan sportif,” ucapnya tersenyum. (*)
Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif.