PWMU.CO – Biasa adzan dilakukan Muhammad Shaddam Attallah (14) di Masjid Taqwa di Perguruan Muhammadiyah Gresik dan Masjid Taqwa Pekelingan.
Dia menjadi muadzin sejak kelas 7 SMP Muhammadiyah 1 Gresik. Biasa azdan pada shalat Subuh, Magrib, dan Isya. Saat Duhur dan Ashar dia absen karena bersekolah.
Jamaah masjid suka dengan suara adzan Saddam yang merdu.
Takmir Masjid Taqwa Kemasan Pekelingan, Yusuf Diachmad Sabri, yang juga Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik salut dan kagum dengan istiqamah Saddam menjadi muadzin.
Suatu hari dia bertanya,”Saddam sudah hafal satu juz atau lebih?”
”Alhamdulillan Pak, hafal,” jawab Saddam.
”Besok kalau sudah kelas 8, kamu menjadi imam shalat ya, di sini,” ujar Sabri.
Karena mendapat amanah itu Saddam makin giat menambah hafalan surat al-Quran.
Waktu terus berjalan. Kini Saddam naik kelas 8. Yusuf Diachmad Sabri pun mulai menjadwal dia menjadi imam shalat Subuh setiap Rabu dan Sabtu.
Rumahnya di Kroman Sindujoyo Gresik cukup jauh dengan Masjid Taqwa Kemasan Pekelingan. Namun dia penuhi amanah itu. Sebelum Subuh dia istiqamah bangun lalu meluncur ke masjid itu.
Awalnya hanya shalat Subuh, tetapi waktu shalat Isya kalau tidak ada imam, Saddam yang menggantikannya.
”Menjadi imam shalat awalnya gemeteran, tetapi karena terus belajar bacaan Quran seperti makharijul huruf, saya melewatinya dengan tenang dan senang,” cerita Saddam yang juga menjadi Ketua IPM Spemutu bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) .
Lilik Lathifah, guru ngaji Saddam sejak SD kelas 6 hingga sekarang mengatakan, Saddam istiqamah dalam belajar al-Quran.
Bulan Ramadhan 1445 H ini, kata dia, Saddam diminta Takmir Masjid Taqwa Kemasan Pekelingan Gresik juga menjadi imam shalat tarawih tiga kali. Tanggal 18, 21 Maret, dan 6 April 2024.
Orangtua Saddam, Juwanto dan Anisah Herawati, bersyukur anaknya berani dan ilmunya bermanfaat bagi masyarakat.
Anisa Herawati ibunda Saddam juga aktif di Nasyiatul Aisyiyah. Dia memberikan perhatian kepada pendidikan anaknya supaya pandai mengaji selain pengetahuan umum.
Anisa menuturkan, Saddam banyak prestasi. Dia juara satu mendongeng tingkat nasional. Cak Cilik Gresik tahun 2022, solo vocal, juga menjadi Duta Muslim Gresik.
”Darah seni mengalir dari kakek dan ayahnya,” ujar Anisa.
Saddam juga sempat berjumpa dengan Syekh Palestina yang singgah di SMP Muhammadiyah 1 Gresik di acara Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA) Senin, 18 Maret 2024 lalu.
Penulis Maflakhah Editor Sugeng Purwanto