PWMU.CO – Asesor Muhammadiyah Future School (MFS) dari Divisi Akademik Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) PWM Jatim Ahmad Nurefendi Fradana MPd mengapresiasi program sekolah inklusi di SMP Muhammadiyah (SMPM) 2 Ponorogo, Selasa (19/3/24).
Hal tersebut dia sampaikan dalam sambutan pembukaan visitasi MFS. Menurutnya, program sekolah inklusi yang dijadikan branding sekolah sudah tepat karena pada jenjang SMP/MTs belum banyak sekolah yang berani menerima anak-anak berkebutuhan khusus (disabilitas).
“Bagus ini, memang sekolah inklusi sedang menjadi potensi di masa sekarang untuk menerima semua jenis perbedaan siswa,” ujarnya.
Tak hanya itu, dalam proses visitasi yang terdiri dari beberapa tahap, di antaranya observasi lingkungan fisik, wawancara, dan penyampaian temuan visitasi tersebut Nurefendi berulang kali mengungkapkan rasa salutnya pada SMPM 2.
“Saya tidak tahu gaji bapak ibu di sini berapa tapi saya yakin bapak ibu di sini bahagia, karena mendidik anak-anak difabel itu insyaallah jaminannya surga,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala SMPM 2 Ponorogo Indah Sulistyowati SPd mengaku lega karena program yang telah berjalan selama dua tahun ini mendapat dukungan dari banyak pihak.
“Sekolah kita ini berada di tengah kota dikelilingi beberapa SMP negeri maka untuk mempertahankan eksistensi butuh effort yang luar biasa apalagi tenaga pendidik kita juga terbatas,” ungkapnya.
Sedangkan Waka Kurikulum SMPM 2 Ponorogo Adilah Endah Putriyani SPd mengaku senang kegiatan bisa berjalan lancar. Awalnya Adilah mengira acara akan berlangsung menegangkan seperti akreditasi-akreditasi pada umumnya, namun ternyata sebaliknya.
“Saya sempat deg-degan di awal saat pengecekan dokumen visi misi, tapi saat sudah di wawancara ternyata tidak sehoror itu, visitasi dibuat santai untuk konfirmasi dan wawancara saja,” paparnya.
Lebih lanjut Adilah berharap dengan keikutsertaan sekolah dalam MFS ini, SMPM 2 terus berkembang dan berbenah memperbaiki kualitas layanan kepada anak didik dan bermanfaat bagi masyarakat. (*)
Penulis Ismini Editor Mohammad Nurfatoni