PWMU.CO – Ramadhan Staycation: siswa Spemdalas belajar keutamaan al-Quran dan mengelola emosi, Kamis (21/3/2024).
Acara yang diselenggarakan di Arayanna Hotel Trawas Jalan Udayana No 11 Desa Trawas Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto dan diikuti siswa kelas VII-IX SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur ini materi pertama disampaikan Ihdal Minan MIKom tentang Remaja Smart. Materi kedua dengan materi Strategi Mengelola Emosi di Bulan Ramadhan yang disampaikan Ika Famila Sari SPsi.
Dalam acara yang mengangkat tema Get Your Ramadan with Blessing and Happiness, Ihdal Minan memulai materi dengan icebreaking yang membuat pikiran siswa terfokus akan materi yang disampaikan nantinya.
Dalam slide powerpoint yang telah disiapkannya, dia menjelaskan hadist tentang keutamaan membaca al-Quran.
“Bacalah olehmu sekalian al-Quran karena sesungguhnya al-Quran itu akan menjadi syafaat atau penolong bagi para pembacanya di hari kiamat (HR Muslim),” kata Ihdal sapaan akrabnya.
Untuk memperjelas penjelasan tersebut, dia menggunakan percontohan seseorang pekerja yang sedang kelelahan dalam bekerja. Dia menambahkan salah satu obatnya adalah membaca al-Quran.
“Dengan membaca al-Quran, akan memberikan mendapatkan syafaat dengan ketenangan hati dan pikiran yang jernih,” jelasnya.
Mengelola Emosi
Dalam materi kedua, Ika Famila Sari menjelaskan, tentang definisi emosi dan mengenalkan jenis-jenis emosi serta cara mengekspresikannya.
Ketua Pusat Layanan Psikologi dan Konseling (PLPK) SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur ini selanjutnya menyampaikan bagaimana mengelola dan mengenali emosi selama bulan Ramadhan.
“Tips pertama dalam mengelola emosi selama bulan Ramadhan sehingga yaitu mulailah membatasi ledakan emosi,” katanya.
Tips kedua, lanjutnya. menenangkan diri, tarik napas, dan istighfar. Ketiga, mengenali emosi yang dirasakan dan solusi menangani emosi tersebut. “Ketiga tips bisa dipraktikkan sehingga kita bisa mengelola emosi dengan baik,” tambahnya.
Ika Famila Sari sangat antusias saat menyampaikan materi ini. Siswa kelas VIII Dubnium Queenta Al Aqila berhasil menjawab pertanyaan pematik penghuni RSJ banyak laki-laki atau perempuan.
Dia menjawab bahwa banyak laki-laki karena laki-laki tidak pandai dalam mengungkapkan emosi yang dirasakan dan lebih memilih untuk memendamnya sendiri.
Pernyataan tersebut pun dibenarkan Ika dengan menambahkan bahwa survei membuktikan memang jumlah laki-laki lebih banyak dari perempuan karena perempuan lebih mudah dalam mengekspresikan emosinya dengan temannya. (*)
Penulis Dheni Iga Pratiwi. Editor Ichwan Arif.