PWMU.CO – Gempa 6.5 SR Guncang Jatim. Gempa pertama 6,0 SR terjadi Jumat (22/3/2024) pukul 11.22 WIB dengan pusat gempa 132 km Timur Laut Tuban Jatim.
Gempa susulan 5,0 SR terjadi pukul 12.31 WIB dengan pusat gempa berada di 142 km dari Kota Gresik. Gempa susulan yang paling besar dengan skala 6,4 SR terjadi pukul 15.52 WIB dengan pusat gempa 145 km dari Gresik Jatim.
Kontributor PWMU.CO yang tinggal di Pulau Bawean Kabupaten Gresik Kemas Saiful Rizal melaporkan, di tengah warga menjalankan ibadah puasa Ramadhan, hari Jumat menjelang shalat Jumat sekitar pukul 11.22 WIB warga Bawean Kabupaten Gresik dikejutkan oleh gempa selama kurang lebih 20 detik.
“Beberapa warga yang berada di sebuah mini market di kota Sangkapura Bawean berhamburan keluar. Termasuk penulis yang saat itu sedang berada di kamar bersiap berangkat ke masjid, juga ikut keluar rumah,” ujarnya.
Di masjid tempat yang kami tuju, sudah banyak orang yang berada di halaman berusaha menyelamatkan diri. Maklum di komplek masjid itu ada sekolah dengan jumlah siswa sekitar 100 orang.
“Setelah itu ibadah shalat Jumat berjalan lancar tanpa ada kejadian yang menghawatirkan. Namun sekitar 30 menit selesai shalat Jumat terjadi gempa susulan sekitar 15 detik,” ungkap pria yang juga Sekretaris Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik ini.
“Bahkan uniknya saat gempa susulan kedua itu, terdengar Kepala BMKG Bawean sedang memberikan arahan dan peringatan kepada jamaah Masjid Jamik Sangkapura, untuk mewaspadai terjadinya gempa susulan,” tambahnya.
Genteng Jatuh Perabot Rusak
Setelah itu keadaan seperti sudah normal. Namun sekitar pukul 15.50 WIB tiba-tiba muncul gempa yang ketiga yang goyangan dan getarannya melebihi dua gempa sebelumnya.
“Tak ayal gempa ketiga ini membuat warga lebih panik. Dampak kerusakan yang ditimbulkan jauh lebih besar. Di rumah saya genteng ada yang jatuh, peralatan rumah tangga seperti gelas dan barang-barang di atas meja makan berjatuhan,” jelasnya.
Demikian juga di minimarket sebelah rumah, kali ini barang-barang yang berjatuhan jauh lebih banyak dan lebih parah. Bahkan di rumah tetangga yang lain, ada tandon yang lepas pipanya sehingga airnya meluncur ke tempat lain.
“Bahkan kabar yang beredar, ada sebuah masjid di Desa Balikterus Kecamatan Sangkapura yang roboh. Tak hanya itu, rumah salah satu kolega saya di Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sangkapura yaitu Sudarsono di Desa Daun, dikabarkan mengalami kerusakan cukup parah. Saya pun yakin karena dapat kiriman videonya,” terangnya. (*)
Kontributor Kemas Saiful Rizal. Editor Sugiran.