PWMU.CO — Motivator ajak peserta Mugeb Spiritual Camp (MSC) masuk surga dengan beberapa cara.
Ialah Afif Hidayatullah SE SPd MAk CHt CNNLP CSTMI, motivator yang hadir di tengah peserta MSC, Kamis (21/03/2024) malam. Usai shalat tarawih, seluruh peserta MSC berkumpul di lapangan futsal SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik.
Peserta MSC tidak hanya dari SD Mugeb tapi juga dari sekolah mitra MIM 4 Brangsi Lamongan, MIM 6 Sekapuk Ujungpangkah dan SDM 1 Balongpanggang.
Afif mengawali motivasinya dengan mengajak anak-anak untuk menggosokkan tangan. Untuk membangun konsentrasi siswa, awalnya ia memerintah menggosok tangan secara pelan hingga semakin cepat.
Setelah itu, Afif memperlihatkan video burung elang terbang dari daerah rendah ke tinggi. “Anak-anak, burung elang ini diberi nama kelas V. Jika kalian ingin masuk surga maka di bulan Ramadhan harus sering tadarus, ikut tarawih!”
Ia mengajak peserta melakukan semua ibadah itu dengan ikhlas. “Burung ini terbang dengan cepat, ibaratkan sebuah keikhlasan,” kata motivator nasional alumnus SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) itu sambil menunjuk video burung elang terbang.
Afif pun mengajak seluruh peserta MSC untuk membaca tulisan yang ada di layar LCD. “Saat mendengar kata Ramadhan, apa yang ada di pikiran Anda?” Anak-anak dengan antusias membacanya.
Dia lantas memanggil satu anak untuk ke depan. “Saat mendengar kata Ramadhan, apa yang ada di pikiranmu?” tanyanya pada Calia Atifa Kalani.
“Mengubah diri menjadi lebih baik lagi,” ungkap siswa kelas V Engine SD Mugeb itu.
Afif sepakat dengannya sehingga lanjit menanyakan, “Siapa yang ingin masuk surga?”
Dengan kompak, anak-anak menjawab, “Saya!”
Lalu Kaprodi Akuntansi Politeknik Semen Indonesia ini mengungkap kunci orang yang sukses di bulan Ramadhan. Yaitu berpuasa, menjalankan shalat tarawih, bertadarus al-Quran, iktikaf dan menghidupkan malam latilatul qodar.
“Jika kalian ingin sukses di bulan Ramadhan maka lakukanlah semua itu hanya karena Allah,” imbuhnya.
Perumpamaan Ikhlas
Di hadapan 157 peserta MSC, Founder Pertama Public Speaking ini menunjukkan dua gelas plastik yang berisi air. “Anak-anak, lihatlah dua gelas ini! Jika salah satu gelas saya beri betadin, apa yang terjadi?” ujarnya sambil menuangkan betadin ke dalam gelas.
Anak-anak lantas menjawab airnya akan keruh dan jelek. Afif membenarkan lalu lanjut menjelaskan, “Nah, anak-anak, itu diibaratkan jika kalian puasa dan shalat bukan karena Allah. Maka kalian seperti air keruh.”
“Tapi lihat gelas satunya yang masih putih ini,” ajaknya lalu menerangkan, “Puasa ini hanya semata-mata karena Allah.”
“Namun air keruh ini bisa diubah menjadi air jernih lagi apabila diberikan vitacimin. Lihatlah ini anak-anak, airnya jadi jernih lagi, kan?” ujar motivator nasional itu sambil memasukkan vitacimin ke dalam gelas keruh.
Akhirnya ia berpesan, “Sekarang niatkan puasa, dan apapun itu semata-mata hanya karena Allah!”
4 Mental Ramadhan
Afif juga mengajak anak-anak untuk memiliki empat mental di bulan Ramadhan. Yaitu lebih dekat dengan Allah, shalat karena kebutuhan, berpikir dengan postif, dan harus ada perubahan.
Di akhir sesi motivasinya, para peserta MSC diminta menulis di kertas kosong. “Allah, inilah Ramadhanku, bantu saya berubah,” kata dia.
Afif menambahkan, “Ya Allah, masukkan perubahan ini. Saya betul-betul serius.”
Setelah itu, kata Afif, mereka bisa lanjut menuliskan sesuai keinginan mereka setelah bulan Ramadhan ini.
Motivasi petang itu Afif tutup dengan renungan. Agar khusyuk, anak-anak dia minta untuk memejamkan mata sambil mengangkat kertas berisi permohonan dan harapan tadi.
“Berdoalah sampai ibumu melihat perubahan pada dirimu. Allah, bantu mereka untuk bisa mewujudkan perubahan itu! Mereka bener-benar berubah karenaMu,” tutupnya. (*)
Penulis Novita Zahiroh Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni